Foto Batik lokal Berau dan Srie Yulianawati.
TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Dalam rangka terus mengembangkan bakat pengrajin batik lokal dan kualitasnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melalui Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) untuk sering mengadakan pelatihan dan menggelar pameran.
Kedua program tersebut diharapkan DPRD mampu semakin meningkatkan kualitas dan mutu batik lokal Berau. Hal itu diungkapkan Srikandi satu satunya asal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang berhasil melaju ke Lembaga Legeslatif Bumi Batiwakkal, Berau Srie Yulianawati. “Dari pameran dan pelatihan itulah, para pengrajin dan pengusaha akan bisa mengoreksi kekurangan kualitas mereka masing masing,“ katanya.
Selain Diskoperindag, beliau juga menghimbau Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Berau juga aktif untuk mendorong pengrajin lokal dalam meningkatkan kemampuan produk ekonomi kreatif mereka. “Inikan menyangkut persoalan bisnis ekonomi kreatif masyarakat, makanya harus terus didampingi dan ditingkatkan kemampuan tenaga ahlinya, dalam hal ini pengrajin batiknya,“ imbuh Srie.
Lanjutnya, beliau juga menegaskan bahwa selain meningkatkan skill yang sudah ada, program pelatihan juga diharapkan bisa membuat pengrajin semakin inovatif untuk menelurkan produk baru yang kompetitif. Srie Yulianawati juga mengakui jika perkembangan Batik lokal Berau sudah semakin maju serta bisa bersaing dengan produk luar, namun ilmu mereka harus terus di tingkatkan agar selalu bisa mencetak produk baru.
“Selain batik bertema ukiran Dayak, para pengrajin juga bisa mengangkat ukiran tema pariwisata di 13 kecamatan, supaya hasilnya tidak monoton dan selalu kreatif serta bisa diterima oleh penikmat batik juga konsumen baik skala lokal maupun nasional,“ papar Srie Yulianawati sekaligus menjawab pertanyaan media. (Adv/Nht/Fa).