SAMARINDA, Swarakaltim.com — Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) dari Dapil Samarinda, Andi Satya Adi Saputra, menyatakan dukungannya terhadap aspirasi warga terkait normalisasi Sungai Mahakam. Aspirasi ini disampaikan dalam kegiatan reses yang digelar di kawasan Rapak Dalam, Samarinda Seberang, pada Rabu (6/11/2024) lalu.
Dalam pertemuan tersebut, warga menyampaikan keluhan mengenai banjir yang kerap melanda kawasan mereka. Meskipun Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim, dan Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV saat ini gencar menangani banjir di Samarinda, proyek tersebut belum menjangkau wilayah Samarinda Seberang.
“Masih banyak warga yang mengeluhkan banjir di daerah mereka. Mereka berharap pemerintah tidak hanya fokus pada drainase kecil atau sungai-sungai kecil, tapi juga normalisasi Sungai Mahakam hingga ke muaranya,” ujar Andi.
Warga menilai bahwa pelebaran dan normalisasi Sungai Mahakam, terutama di bagian muaranya, sangat penting untuk mencegah terjadinya penyumbatan aliran air. Andi setuju dengan pandangan tersebut, karena jika muara tidak dinormalisasi, banjir tetap akan menjadi persoalan di masa depan.
“Permintaan warga ini masuk akal. Jika hanya drainase kecil atau sungai-sungai kecil yang ditangani, tetapi Sungai Mahakam tidak dinormalisasi hingga ke muaranya, tentu persoalan banjir tidak akan selesai,” jelas Andi.
Ia juga menegaskan komitmennya untuk mengawal aspirasi tersebut dan menyampaikan langsung kepada Pemerintah Provinsi Kaltim agar segera ditindaklanjuti.
“Insya Allah ini menjadi perhatian saya dan juga pemerintah provinsi. Kami akan berupaya maksimal agar kebutuhan warga Samarinda Seberang ini bisa diakomodasi,” tegasnya.
Normalisasi Sungai Mahakam dinilai sebagai salah satu langkah strategis untuk mengatasi banjir yang selama ini menjadi masalah klasik di Samarinda. Dengan adanya perhatian dari berbagai pihak, diharapkan permasalahan banjir di wilayah Samarinda Seberang dapat teratasi secara menyeluruh.(adv-dprd kaltim)