SAMARINDA, Swarakaltim.com — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur, Jahidin, mengajak masyarakat mempererat persatuan di momentum Pemilihan Kepala Daerah di Kalimantan Timur atau Pilkada Kaltim 2024.
Hal ini tentu agar terjaganya stabilitas dan melancarkan hajatan demokrasi 5 tahunan ini. Menurutnya Pilkada 2024 bukan hanya sekadar momen memilih pemimpin, tetapi juga adalah ujian sebagai warga negara. “Kita harus bersama-sama menjaga kondusifitas dan stabilitas politik di Kaltim,” ujarnya, Rabu (20/11/2024).
Di tengah riuh tahapan kampanye kali ini, potensi-potensi yang dapat menyebabkan pecah belah di masyarakat juga mesti diantisipasi.
Jahidin menekankan, semua pihak perlu waspada terhadap informasi yang bisa menyesatkan dan memecah belah. “Sangat berbahaya bagi persatuan dan kesatuan bangsa kalau informasi yang disampaikan dwngan narasi yang tidak benar,” tegas Jahidin.
Dinamika politik lokal di Kalimantan Timur juga menjadi tantangan yang tak boleh diabaikan. Hangatnya suhu politik antar pendukung calon seringkali memunculkan gesekan yang bisa berujung pada konflik. Untuk itu ia mengingatkan bahwa dalam berpolitik, harus mengedepankan sikap saling menghormati. “Menghargai pilihan dan hak suara masing-masing adalah langkah awal menuju pemilu yang damai,” sambungnya.
Ia berharap masyarakat dapat bersinergi untuk menciptakan suasana yang aman dan demokratis. Serta mengajak semua pihak untuk menjadikan pilkada sebagai ajang untuk memilih pemimpin yang berkualitas, bukan sebagai arena untuk saling menjatuhkan.
Pilkada harus menjadi momen kita memperkuat persaudaraan sebagai warga negara Indonesia. “Mari kita jaga kebersamaan, karena itu adalah pondasi bagi masa depan kita,” tandas politisi PKB ini. (adv-dprd kaltim)