Darlis Pattalongi Dorong Penguatan Posyandu di Samarinda untuk Perluas Akses Kesehatan

 

SAMARINDA, Swarakaltim.com – Anggota DPRD Kaltim, Darlis Pattalongi, menyoroti permasalahan keterbatasan akses fasilitas kesehatan di beberapa wilayah Samarinda, terutama di daerah yang jauh dari pusat kota. Menurutnya, sektor kesehatan sebagai kebutuhan dasar masyarakat harus menjadi perhatian serius pemerintah.

Darlis menyebutkan bahwa anggaran kesehatan yang digelontorkan pemerintah daerah melalui APBD sudah mencapai 10 persen sesuai ketentuan. Namun, realitas di lapangan menunjukkan masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang perlu diselesaikan, salah satunya terkait ketersediaan layanan kesehatan di wilayah pinggiran Samarinda.

“Banyak masyarakat di daerah yang jauh dari pusat kota mengeluhkan terbatasnya fasilitas kesehatan. Ini menjadi masalah serius karena layanan kesehatan adalah kebutuhan mendasar yang harus dipenuhi,” ujar Darlis, baru-baru ini.

Sebagai solusi, Darlis mendorong agar Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) kembali diaktifkan dan diperkuat perannya. Menurutnya, keberadaan posyandu dapat menjadi ujung tombak dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat, terutama ibu dan anak.

“Posyandu harus dihidupkan kembali, terutama di daerah yang jauh dari rumah sakit. Dengan adanya posyandu, masyarakat bisa menerima pengobatan awal dengan cepat dan tidak perlu menempuh jarak yang jauh ke fasilitas kesehatan besar,” jelasnya.

Darlis menambahkan bahwa revitalisasi posyandu tidak hanya terbatas pada kegiatan rutin, tetapi juga harus didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai. Menurutnya, posyandu yang berkualitas dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat sekitar, termasuk dalam menekan angka stunting dan meningkatkan kesehatan ibu serta anak.

“Tentu niat baik ini bisa terwujud jika pemerintah turut memberikan dukungan penuh. Sarana dan prasarana posyandu harus dilengkapi agar dapat berfungsi optimal sesuai kebutuhan masyarakat,” tegasnya.

Lebih lanjut, Darlis berharap adanya kolaborasi antara pemerintah kota, tenaga kesehatan, dan masyarakat untuk memastikan layanan kesehatan menjangkau semua lapisan, termasuk di daerah pinggiran. Dengan demikian, pemerataan akses kesehatan dapat tercapai, dan kesejahteraan masyarakat Samarinda semakin meningkat.

“Kita harus memastikan tidak ada lagi masyarakat yang kesulitan mendapatkan layanan kesehatan dasar. Posyandu harus kembali aktif dan menjadi bagian penting dalam mengawal kesehatan masyarakat kita,” pungkasnya.(adv-dprd kaltim)

Loading

Bagikan: