SAMARINDA, Swarakaltim.com– Anggota DPRD Kaltim Dapil Kutai Timur, Hartono, melaksanakan reses perdananya di Desa Argomulyo, Kecamatan Bintang Ara. Kegiatan ini menjadi momen penting bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan keluhan mereka langsung kepada wakil rakyat. Dalam kesempatan tersebut, mayoritas keluhan warga berfokus pada permasalahan infrastruktur dasar, seperti kondisi jalan yang rusak dan minimnya akses air bersih.
Salah seorang warga menyampaikan bahwa jalan di sekitar lingkungan mereka mengalami kerusakan parah, terutama saat musim hujan tiba. Kondisi tersebut menghambat aktivitas sehari-hari warga, baik dalam bekerja, mengakses fasilitas pendidikan, maupun menjalankan kegiatan ekonomi.
“Jalan-jalan di sini banyak yang rusak, terutama saat hujan. Ini sangat mengganggu aktivitas sehari-hari kami. Kami berharap segera ada perbaikan,” keluh salah seorang warga kepada Hartono.
Menanggapi keluhan ini, Hartono menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi tersebut di tingkat provinsi.
Ia menegaskan akan membawa persoalan ini dalam rapat DPRD Kaltim agar anggaran pembangunan infrastruktur dapat diprioritaskan.
“Perbaikan jalan sangat mendesak dan penting karena berhubungan dengan aksesibilitas warga. Infrastruktur yang baik akan menunjang perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kami akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah agar anggaran dapat dialokasikan secara tepat,” ujar Hartono.
Tak hanya persoalan jalan, Hartono juga mencatat kebutuhan warga akan akses air bersih yang layak.
Menurutnya, masalah ini harus menjadi perhatian serius pemerintah daerah untuk memastikan seluruh warga dapat menikmati fasilitas dasar tersebut.
“Kebutuhan dasar seperti air bersih adalah hak masyarakat. Pemerintah harus memastikan layanan ini dapat dinikmati secara merata, termasuk di desa-desa yang jauh dari pusat kota,” tambahnya.
Hartono berjanji akan terus menjalin komunikasi rutin dengan masyarakat melalui kegiatan reses. Menurutnya, reses menjadi agenda penting untuk menyerap aspirasi langsung dari masyarakat dan memperjuangkannya agar terealisasi.
“Reses adalah jembatan kami untuk memahami kebutuhan riil di lapangan. Aspirasi ini akan kami perjuangkan semaksimal mungkin agar ada perbaikan nyata,” tegasnya. (adv-dprd kaltim)