SAMARINDA, Swarakaltim.com – Anggota DPRD Kaltim, La Ode Nasir, yang baru saja mengemban amanah sebagai legislator di Karang Paci, menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi warga Balikpapan, daerah pemilihan (Dapil) yang diwakilinya. Fokus utamanya adalah mempercepat penyelesaian berbagai persoalan krusial yang dihadapi masyarakat melalui penguatan koordinasi antara DPRD Kaltim dan DPRD Kota Balikpapan.
Menurut La Ode, aspirasi masyarakat Balikpapan perlu ditangani dengan cepat dan strategis. Beberapa keluhan yang dominan mencuat antara lain krisis air bersih, keterbatasan pasokan listrik, hingga kemacetan yang kian parah seiring dengan perkembangan Balikpapan sebagai gerbang utama menuju Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Permasalahan yang dihadapi warga Balikpapan sebenarnya cukup klasik, seperti air bersih, listrik, dan kemacetan yang semakin parah akibat pertumbuhan pesat kota ini dengan hadirnya IKN,” ujar La Ode saat ditemui awak media.
Untuk memastikan aspirasi masyarakat dapat terealisasi, La Ode berkomitmen membawa seluruh keluhan tersebut ke dalam forum-forum penting, baik di rapat fraksi maupun rapat paripurna DPRD Kaltim.
Namun, ia menyadari bahwa kolaborasi lintas pemerintahan, khususnya antara DPRD Kaltim dan DPRD Kota Balikpapan, menjadi kunci utama percepatan solusi.
“Saya akan membangun komunikasi dan koordinasi yang intensif dengan DPRD Kota Balikpapan. Kolaborasi ini penting agar aspirasi masyarakat tidak hanya disuarakan di tingkat provinsi, tetapi juga ditindaklanjuti di tingkat kota. Dengan demikian, hasilnya akan lebih maksimal,” tegasnya.
Lebih lanjut, La Ode mendorong agar Pemerintah Provinsi Kaltim dapat mengalokasikan bantuan keuangan (Bankeu) yang lebih besar untuk Kota Balikpapan. Ia menekankan bahwa status Balikpapan sebagai pintu gerbang utama menuju IKN harus diimbangi dengan perhatian khusus terhadap pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik di kota tersebut.
“Balikpapan menjadi gerbang IKN. Dengan kondisi seperti ini, tentu butuh dukungan anggaran yang lebih besar dari Pemprov Kaltim. Bantuan keuangan yang proporsional sangat penting untuk mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi warga,” pungkasnya.
La Ode berharap, sinergi dan koordinasi yang lebih kuat antara DPRD Kaltim dan DPRD Kota Balikpapan dapat membawa perubahan nyata bagi masyarakat. Aspirasi yang selama ini disampaikan, menurutnya, bukan hanya sekadar catatan, tetapi akan diperjuangkan hingga terealisasi. (adv-dprd kaltim)