SAMARINDA, Swarakaltim.com – Tragedi kecelakaan beruntun di turunan simpang Muara Rapak, Balikpapan Barat, pada 21 Januari 2022 masih membekas di ingatan masyarakat. Peristiwa tragis yang merenggut banyak nyawa itu menjadi pengingat pentingnya solusi infrastruktur yang lebih aman di wilayah tersebut.
Anggota DPRD Kaltim, Sabaruddin Panrecalle, menegaskan perlunya evaluasi serius dari pemerintah agar kejadian serupa tidak terulang. Salah satu solusi yang mendesak, menurutnya, adalah pembangunan jembatan layang di kawasan Muara Rapak.
“Kita semua masih ingat tragedi yang viral di seluruh Indonesia. Tabrakan beruntun itu merenggut banyak korban jiwa. Pembangunan jembatan layang di turunan Muara Rapak harus menjadi prioritas,” ujar Sabaruddin kepada wartawan.
Sabaruddin menilai bahwa pembangunan jembatan layang tersebut bukan hanya untuk menjawab masalah lalu lintas di Kota Balikpapan, tetapi juga sebagai langkah antisipasi mengingat posisi strategis Balikpapan sebagai gerbang utama menuju Ibu Kota Nusantara (IKN). Dengan meningkatnya arus penduduk dan kendaraan menuju IKN, potensi kepadatan dan risiko kecelakaan semakin besar.
“Dengan hadirnya IKN, Balikpapan akan menjadi pintu gerbang utama. Kepadatan penduduk dan mobilitas kendaraan akan semakin tinggi, sehingga kerentanan terhadap kecelakaan seperti ini bisa meningkat. Solusi permanen seperti jembatan layang harus segera direalisasikan,” tegasnya.
Politisi asal Balikpapan ini juga menekankan bahwa pembangunan jembatan layang di Muara Rapak tidak bisa hanya mengandalkan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kota Balikpapan.
Menurutnya, dukungan dari pemerintah provinsi dan pusat sangat diperlukan untuk mewujudkan proyek ini.
“Pembangunan ini bersifat urgen. APBD Kota Balikpapan saja jelas tidak cukup. Perlu ada dorongan kuat, tidak hanya dari Pemerintah Provinsi Kaltim, tetapi juga dari pemerintah pusat,” pungkasnya.
Sabaruddin berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret agar tragedi serupa tidak terulang. Dengan komitmen dan sinergi yang kuat antara berbagai pihak, ia optimis pembangunan jembatan layang bisa segera terealisasi untuk keselamatan bersama. (adv-dprd kaltim)