SAMARINDA, Swarakaltim.com – Anggota DPRD Kaltim, Guntur, menegaskan pentingnya konektivitas yang kuat antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim dan kabupaten/kota untuk mendukung ketahanan pangan di Benua Etam. Kolaborasi ini, menurutnya, sangat penting untuk mewujudkan kemandirian pangan, terutama dalam mendukung kebutuhan pangan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Guntur menjelaskan bahwa untuk memastikan pangan lokal dapat mencukupi kebutuhan IKN, kerjasama antara provinsi dan pemerintah daerah sangat diperlukan. Dengan demikian, pemerintah pusat tidak perlu mengandalkan impor pangan dari luar daerah.
“Kita sudah ditetapkan sebagai wilayah penyuplai pangan untuk IKN. Insya Allah, sumber pangan itu akan berasal dari kita,” ujarnya.
Anggota DPRD asal Kutai Kartanegara ini menilai bahwa wilayahnya memiliki potensi besar untuk menjadi lumbung padi bagi IKN. Namun, Guntur juga mendorong agar perhatian tidak hanya difokuskan pada Kutai Kartanegara saja, melainkan juga pada daerah lain yang memiliki potensi besar, seperti Kutai Timur (Kutim).
“Kami berharap juga agar Kutai Timur mendapat perhatian lebih. Potensi lahan di Kutim sangat besar dan perlu digerakkan agar kita tidak kalah dalam hal ketahanan pangan, terutama jika dibandingkan dengan Sulawesi,” tambahnya.
Guntur mengingatkan agar Pemprov Kaltim memberikan perhatian lebih kepada kabupaten/kota yang memiliki potensi sektor pertanian. Menurutnya, produk pangan lokal Kaltim tidak kalah berkualitasnya dibandingkan dengan produk pangan dari luar daerah.
“Jangan sampai nanti kita malah mengimpor produk pertanian dari luar daerah, padahal kita memiliki potensi yang sangat besar,” tegasnya. (adv-dprd kaltim)