SAMARINDA, Swarakaltim.com – Dalam upaya memperkuat hubungan dengan media, Perumdam Tirta Kencana mengadakan acara Coffee Morning di Bagio’s Cafe pada Senin (10/2/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi lebih lanjut mengenai program dan kegiatan yang sedang dilaksanakan oleh perusahaan.
Direktur Utama Perumdam Tirta Kencana, Nor Wahid Hasyim, menyampaikan bahwa saat ini pihaknya tengah menjalani beberapa audit untuk periode 2024.
“Kami akan menghadapi audit dari Kantor Akuntan Publik, diikuti dengan audit kinerja oleh BPKP dalam satu hingga dua bulan ke depan. Selain itu, kami juga melaksanakan audit minor,” ujarnya.
Meskipun demikian, Wahid optimis bahwa hasil audit tersebut akan memuaskan, terutama terkait dengan kinerja perusahaan. Menurut catatan Perumdam Tirta Kencana, pelayanan kepada pelanggan telah meningkat secara signifikan, mencapai 83 persen. Selain itu, jumlah sambungan air juga telah mencakup 180 ribu pelanggan.
Mengenai rencana kerja di tahun 2025, Wahid mengungkapkan bahwa pihaknya berencana untuk menyelesaikan pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Bendang II.
“Kami berharap tidak ada kendala, sehingga kami dapat segera menyelesaikan IPA Bendang II yang memiliki kapasitas 400 liter per detik. Instalasi ini akan mendistribusikan air ke wilayah Samarinda Kota dan Samarinda Utara,” jelasnya.
Selain itu, Perumdam Tirta Kencana juga terus berinovasi dalam berbagai aspek. Salah satu inovasi yang sedang dikembangkan adalah produksi air minum dalam kemasan, serta rencana pembuatan satu aplikasi utama yang akan mengintegrasikan semua aplikasi yang telah ada.
Wahid menjelaskan melalui aplikasi ini, pelanggan dapat mengakses informasi terkait pengurasan IPA, perbaikan pipa, dan melaporkan gangguan. Selain itu, mereka juga dapat melakukan pembayaran melalui aplikasi tersebut.
Perumdam Tirta Kencana berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dan tidak akan berhenti berinovasi demi memenuhi kebutuhan masyarakat. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan hubungan yang baik antara perusahaan dan media dapat terjalin, serta informasi yang akurat dapat disampaikan kepada publik.(dhv)