SAMARINDA, Swarakaltim.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memastikan renovasi Stadion Palaran terus berjalan sesuai dengan aspirasi yang disampaikan oleh Borneo FC. Stadion kebanggaan masyarakat Kaltim ini diharapkan bisa kembali menjadi home base bagi klub-klub sepak bola di wilayah tersebut.
Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, menyatakan komitmen pemerintah dalam memperbaiki Stadion Palaran.
“Kami akan membantu Stadion Palaran. Kemarin sudah diperbaiki untuk rumputnya dan sekarang tinggal listriknya,” ujarnya belum lama ini.
Menurut Akmal, setelah renovasi selesai, Stadion Palaran akan dikelola oleh Pemerintah Kota Samarinda. Pendanaan untuk renovasi ini bersumber dari anggaran pemerintah provinsi, khususnya dari dana Silpa yang dialokasikan melalui efisiensi anggaran.
“Kurang lebih anggarannya 60 miliar, itu Silva lelang yang kita efisiensi. Jadi, kita memang menggunakan efisiensi agar pembangunan dan perbaikan Stadion Palaran bisa kita jalankan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perumahan Rakyat (PUPR & PERA) Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda, menjelaskan bahwa prioritas renovasi saat ini adalah memastikan stadion bisa segera digunakan untuk latihan.
“Yang kemarin kita lakukan prioritasnya adalah untuk latihan, ya pokoknya bisa dipakai dengan cepat oleh para atlet,” katanya.
Firnanda juga menambahkan bahwa perbaikan yang telah dilakukan sejauh ini mencakup rumput dan sistem pencahayaan stadion.
“Kalau untuk secara keseluruhan nanti tunggu kebijakan berikutnya, tapi yang kita perbaiki kemarin kan lampunya, rumputnya. Yang penting bisa dipakai lah,” jelasnya.
Saat ini, rumput di lapangan sedang dalam tahap pemeliharaan, dan diperkirakan baru bisa digunakan dalam lima bulan ke depan. Perbaikan ini menjadi bagian dari upaya jangka panjang untuk memastikan Stadion Palaran dapat kembali digunakan secara optimal.
Meskipun perbaikan dasar sudah dilakukan, Firnanda mengakui bahwa untuk merenovasi stadion secara keseluruhan masih diperlukan anggaran tambahan yang cukup besar.
Oleh karena itu, pemerintah masih akan menunggu kebijakan lebih lanjut terkait anggaran tambahan untuk perbaikan menyeluruh stadion.(Dhv)
