DPRD Ajak Masyarakat Budidayakan Cabai Secara Mandiri

TANJUNG REDEB, swarakaltim.com – Mengacu pada harga cabai yang mangalami kenaikan drastis, kebetulan bertepatan dengan Ramadan 1446 H/2025 Masehi, menurut Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Berau, Sri Kumalasari, berarti apabila masyarakat yang bercocok tanam dengan membudidayakan tanaman cabai secara mandiri bakal meraih beberapa hal positif.
“Hal saya maksudkan yakni tidak terkena imbas dari kenaikan harga cabai karena bisa panen sendiri. Kemudian, kalau hasil melebihi kebutuhan pribadi bisa dijual dan harganya lagi tinggi, tentu kondisi ini bisa menjadi sumber pendapatan dadakan yang menguntungkan,” ungkap salah satu Srikandi di lembaga legeslatif Bumi Batiwakkal tersebut.

Melalui pengalaman ini tambah Dewan asal Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut, mari budidayakan tanaman cabai secara mandiri dengan memanfaatkan halaman rumah atau bisa juga dengan menggunakan media tanam seperti polybag. Karena budidaya cabai dapat menjadi peluang usaha yang menjanjikan apabila digeluti sebagai hobi dirumah, mengingat harga cabai yang sering mengalami kenaikan.

“Kita harus bisa melihat peluang. Menanam cabai tidak harus di lahan besar, di polybag pun bisa. Selain untuk kebutuhan sendiri, kalau hasilnya melimpah bisa menjadi tambahan penghasilan. Namun kami berharap, harga cabai bisa menurun, terlebih Lebaran Idul Fitri telah dekat. Pasti cabai sangat diperlukan masyarakat, kalau harga masih tinggi akan membebani masyarakat juga. Jadi sangat diharapkan pasokan dari luar daerah bisa segera masuk, yang akan mempengaruhi harga jual cabai di pasaran supaya bisa turun,” tutur Dewan akrab di sapa Mala itu. (Adv/Nht)

Bagikan: