TANJUNG REDEB, swarakaltim.com – Melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau sudah menggelontorkan dana yang sangat fantastis. Namun sayangnya infrastruktur yang mahal tersebut belum diiringi dengan pemeliharaan kebersihan kota yang memadai.
Dalam hal ini, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau sangat mengharapkan keseriusan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) untuk menangani kebersihan kota. Perencanaan program dan misi DLHK untuk menuju kota yang bersih ini perlu diperhatikan agar ada tujuan dan tahapan yang jelas, mau dikonsep bagaimana kebersihan kota ini.
Menurut Sekretaris Komisi II DPRD Berau Sujarwo Arif Widodo, saat ini baik dari sisi darat maupun Sungai, wajah kota masih kotor. Penampakan dari misi kota wisata yang sering gencar di promosikan masih belum dibarengi dengan keindahan dan kebersihan kota.
“Saya maunya sebenarnya di sisi darat dan sungai harus bersih, memang DLHK punya program kerja, namun harus dievaluasi, jangan sampai program mereka ini yang dilaksanakan tahun ini sama dengan program tahun sebelumnya, namun hasil program itu sudah sampai mana itu belum terlihat sehingga belum ada perkembangan kearah lebih baik dari sebelumnya tidak terevaluasi,“ tegas Sujarwo.
Lanjut Wakil Rakyat yang juga menjabat posisi Sekretaris Fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem) lembaga legeslatif Berau itu juga menegaskan, agar untuk optimalisasi program kebersihan kedepan, bagusnya Bupati memanggil khusus DLHK untuk presentase bagaimana rencana untuk kebersihan kota baik darat dan sungai. Sebab disepanjang bantaran sungai yang tepiannya dijadikan objek wisata kuliner, khususnya di Tepian jalan Pulau Derawan masih banyak sampah mengapung dan terkumpul.
“Dulu, Kota Samarinda itu yang terlihat kotor dan sering banjir, sekarang malah Bumi Batiwakkal yang menjadi sangat kotor dan banyak sampah mengapung, terutama dipinggiran pelabuhan Tanjung Redeb dan pelabuhan tepian teratai. Makanya kalau keluar daerah harus dijadikan patokan dan misi kedepan, bukan hanya sekedar tontonan,“ pungkasnya.
Sampai dengan berita ini diterbitkan swarakaltim.com belum berhasil mengkonfirmasi ke DLHK terkait program program telah direalisasikan untuk kebersihan kota baik di daratan maupun dibantaran Sungai. (Adv/Nht).