SAMARINDA, Swarakaltim.com – DPRD Kota Samarinda menggelar rapat koordinasi terkait efisiensi dan rasionalisasi APBD 2025 di Ruang Rapat Paripurna, Senin malam (24/3/2025). Rapat ini membahas strategi pemangkasan anggaran sesuai dengan instruksi Presiden RI melalui Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2025.
Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Iswandi, menegaskan bahwa kebijakan efisiensi akan dijalankan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Ia memastikan bahwa DPRD tidak mengalami kendala dalam menyesuaikan kebijakan tersebut.
“Bagus saja kita bicara tadi, artinya sesuai dengan instruksi presiden akan kita lakukan,” ujarnya.
Dalam rapat ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda telah memaparkan rencana efisiensi di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Pemaparan tersebut dilakukan oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) serta Sekretaris Daerah (Sekda) Samarinda.
“Tadi kalau dari pemaparan Pemkot kan sudah dilihatkan kepada semua OPD efisiensinya dan sesuai dengan instruksi presiden,” kata Iswandi.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa seluruh proses efisiensi akan tetap mengacu pada aturan yang berlaku, tanpa menghambat jalannya program-program prioritas.
“Yang penting kita sesuai ikut aturan aja,” tambahnya.
Ia juga memastikan bahwa kebijakan ini tidak akan mengganggu operasional DPRD maupun OPD lainnya, karena sudah ada panduan yang jelas terkait aspek-aspek anggaran yang perlu dikurangi.
“Di DPRD sih enggak ada yang terhalang, di situ kan sudah jelas di instruksi presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang apa saja yang memang harus diefisiensikan,” jelasnya.
Iswandi optimistis bahwa proses efisiensi APBD 2025 di Samarinda dapat berjalan dengan lancar.
“Tadi sudah dipaparkan sama BPKAD dan Pak Sekda, dan iya memang semuanya sudah sesuai. Jadi aman saja, insya Allah aman, pokoknya kita ikut aturan aja,” pungkasnya.(DHV)
