DPRD Samarinda Bentuk Pansus LKPJ 2024, Deni: Evaluasi Harus Efektif dan Menyeluruh

Deni Hakim Anwar

SAMARINDA, Swarakaltim.com
DPRD Samarinda resmi membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk menelaah Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Samarinda Tahun Anggaran 2024 dalam Rapat Paripurna Internal Masa Persidangan I Tahun 2025, yang berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD Samarinda, Rabu (26/3/2025) malam.

Terpilih menjadi Ketua Pansus LKPJ, Deni Hakim Anwar, menegaskan bahwa tim yang telah dibentuk harus bekerja secara efektif dan kompak dalam mengevaluasi serta menyusun laporan hasil pembahasan.

“Pansus ini dibentuk bukan untuk menentukan siapa yang terbaik, tetapi sebagai hasil kesepakatan bersama agar evaluasi berjalan optimal. Kami akan bekerja secara tim untuk memastikan semua aspek dalam LKPJ dikaji dengan teliti,” ujarnya.

Menurut legislator dari Fraksi Gerindra tersebut, pembahasan akan dilakukan secara mendalam, dimulai dari menelaah laporan yang telah diberikan oleh pemerintah kota. Salah satu fokus utama Pansus adalah meninjau realisasi rekomendasi DPRD pada tahun sebelumnya, serta mengevaluasi sejauh mana rekomendasi tersebut telah diimplementasikan oleh Pemerintah Kota Samarinda.

“Apa yang sudah dilakukan terhadap rekomendasi sebelumnya akan menjadi catatan utama kami, sebelum kami membahas capaian kinerja di tahun 2024,” tambahnya.

Dalam hal durasi kerja, Deni menjelaskan bahwa sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri), Pansus memiliki waktu maksimal 30 hari untuk menyelesaikan evaluasi. Namun, mengingat ada beberapa hari libur nasional dalam bulan ini, pihaknya kemungkinan akan memulai perhitungan masa kerja setelah pertengahan Mei 2025.

“Kami tetap berupaya agar pekerjaan ini bisa diselesaikan lebih cepat dengan memadatkan pembahasan dan mempercepat penyusunan laporan,” katanya.

Deni juga mengapresiasi pencapaian umum yang telah disampaikan oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun, dalam LKPJ. Ia menyoroti bahwa beberapa target, baik dari sisi Pendapatan Asli Daerah (PAD) maupun realisasi APBD, telah melampaui ekspektasi.

“Ini merupakan lompatan yang luar biasa, tetapi tugas Pansus adalah memastikan apakah capaian-capaian ini benar-benar selaras dengan harapan dan kebutuhan masyarakat,” jelasnya.

Selain itu, Pansus akan melakukan tinjauan langsung terhadap berbagai program pembangunan untuk menilai efektivitasnya.

“Kami tidak hanya akan membahas laporan secara administratif, tetapi juga akan turun ke lapangan untuk melihat bagaimana implementasi kebijakan dan program yang telah dilaksanakan,” ungkapnya.

Deni berharap Pansus LKPJ 2024 dapat menyusun rekomendasi yang lebih tajam dan strategis bagi pemerintah kota.

“Kami ingin evaluasi ini benar-benar menghasilkan perbaikan nyata dan bermanfaat bagi masyarakat Samarinda. Semoga rekomendasi yang kami buat nanti dapat menjadi acuan dalam perencanaan dan pelaksanaan program di tahun mendatang,” pungkasnya.(dhv)

Loading

Bagikan: