SAMARINDA, Swarakaltim.com – Rangkaian kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Agen Perubahan melalui Sertifikasi Penyuluh Antikorupsi yang digelar Pemerintah Kota Samarinda resmi berakhir pada Rabu, 30 April 2025, di Hotel Mercure Samarinda. Kegiatan ini telah berlangsung sejak 28 April 2025 dan menjadi wadah penting dalam membentuk penyuluh antikorupsi yang kompeten dan bersertifikat.
Penutupan kegiatan dilakukan secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Samarinda, Hero Mardanus Satyawan, yang mewakili Wali Kota Samarinda.
Dalam sambutannya, Sekda menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta atas partisipasi aktif mereka selama mengikuti materi dari para fasilitator tersertifikasi LSP KPK RI.
Ia menekankan bahwa komitmen antikorupsi tidak berhenti hanya sampai di pelatihan.
“Bapak/Ibu sekalian adalah calon penyuluh antikorupsi. Saya berharap, komitmen ini tidak berhenti di pelatihan, tetapi terus dilanjutkan hingga lulus asesmen sertifikasi oleh LSP KPK dan menjadi penyuluh antikorupsi yang kompeten,” ujar Hero.
Selain peserta, ia juga memberikan pesan khusus kepada para master fasilitator agar terus mendampingi peserta dalam persiapan asesmen dan menjadi teladan di masyarakat sebagai agen perubahan.
Ucapan terima kasih turut disampaikan kepada para narasumber, fasilitator, dan panitia yang telah berkontribusi, antara lain Master Wijaya, Master Muflih, Master Intan, Master Azizah, Master Manggazali, Master Retno, Master Aini, Master Nasrin, dan Ny Lina.
“Semoga apa yang telah dilakukan menjadi catatan amal jariyah bagi Bapak/Ibu semua,” tuturnya.
Acara penutupan juga diisi dengan pengumuman peserta terbaik dari berbagai kategori.
Berikut nama-nama peserta terbaik:
Kategori Kelompok Terbaik:
1. Tirta Nisa
2. M. Ikhwan Cahyadi
3. Rahmawati Dutiyanur
4. Hendry Eryk Setiawan
5. Sulistiyono Fajar Nugroho
6. Iwan Setiawan
7. Siti Hawa
Kategori Pre-test Terbaik:
• Kukuh Wijaksono Liah
Kategori Post-test Terbaik:
• Muhammad Rizal
Kategori Pilihan:
1. Sudirman Latif (Kelompok 6)
2. Sriatun (Kelompok 2)
3. Mukhsin (Kelompok 3)
Setelah pemberian penghargaan, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat kepada para moderator dan fasilitator sebagai bentuk apresiasi atas peran mereka dalam kesuksesan Bimtek ini.
Penghargaan ini menjadi simbol komitmen untuk terus menginternalisasi nilai-nilai antikorupsi dan integritas di lingkungan kerja masing-masing. Melalui kegiatan ini, diharapkan lahir para penyuluh antikorupsi yang andal, bersertifikat, dan siap menjadi pelopor perubahan di tengah masyarakat.(dho)
