TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Kondisi Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Rivai (RSUDAR), terutama Instalasi Gawat Darurat (IGD) sudah semakin dikeluhkan. Selain fasilitasnya, kondisi ruangan yang sempit sering memaksa pasien untuk antri. Solusi yang bisa memecahkan masalah itu adalah dengan dioperasikanya Gedung wallet RSUD.
Meskipun informasi dari pihak RSUDAR fasilitasnya sedang tahap finalisasi, namun jika benar bulan Juni 2025 gedung tersebut dioperasikan, maka hal itu akan berdampak luas ke pasien. Hal itu ditekankan oleh Wakil Rakyat asal Partai Nasional Demokrat (NasDem), Oktavia dalam sebuah perbincangan di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau belum lama ini.
Menurut Srikandi dari Nasdem tersebut, RSUDAR yang lama sudah sangat tidak layak untuk menampung pasien, yang setiap harinya cukup tinggi jumlahnya. Bukan hanya pelayanan IGD nya saja, namun seluruh kamar mulai kelas VIP, I, II dan III selalu overloud sehingga memaksa pasien untuk dirawat dilorong lorong Rumah Sakit (RS) andalan masyarakat Bumi Batiwakkal tersebut.
Hal ini jika terus berlanjut akan berdampak buruk ke RSUDAR. Image dan penilaian masyarakat juga tidak akan baik, jika fasilitas dan pelayanan tidak ditingkatkan.
“Yang namanya orang sakit, pasti butuh kenyamanan baik saat istirahat maupun saat menjalani pemulihan, makanya kita sangat mendukung agar gedung walet RSUDAR tersebut segera difungsikan. Agar pelayanan kesehatan terhadap masyarakat saat harus rawat inap di RSUDAR lebih maksimal dari sebelumnya,“ jelas Dewan yang merupakan anggota Komisi III lembaga legeslatif Berau itu.
Meskipun menurut Dewan yang sehari harinya akrab disapa Okta tersebut, yang akan difungsikan sementara tahap awal baru Gedung wallet lantai 1, namun setidaknya itu dapat meningkatkan pelayanan RSUDAR terhadap masyarakat. Disisi lain, politikus termuda periode 2024 – 2029 tersebut juga menyampaikan harapannya kepada pihak manajemen RSUDAR untuk segera melengkapi sarana dan prasarana gedung baru sebelum digunakan untuk melayani masyarakat.
“Saat inikan yang sering dikeluhkan pasien dan masyarakat adalah ruangan, pelayanan petugas dan fasilitas. Untuk ruangan gedung wallet sudah bisa menjadi solusi, semoga saja baik fasilitas maupun SOP pelayanan petugas medisnya juga bisa terus ditingkatkan,” pungkasnya. (Adv/Nht).