BALIKPAPAN,Swarakaltim.com – Unit Pelaksana Tugas Daerah (UPTD) Kebun Raya Balikpapan (KRB) Kota Balikpapan menargetkan Pendapatan Asli Daerah dari retribusi masuk ke Kebun Raya Balikpapan tahun 2025 mencapai Rp 400 juta Rp 500 juta. Target ini lebih tinggi di bandingkan tahun 2024 mencapai Rp 200 juta, namun dapat terealisasi Rp 300 juta.
Menurut Kepala UPTD KRB Balikpapan Lukman Riyadi, untuk retribusi masuk ke KRB dari Januari hingga April ini telah mencapai Rp 180 juta, dan diperkirakan dapat mencapai Rp 500 juta sampai akhir tahun 2025.
”Meningkatnya jumlah retribusi masuk KRB ini, dikarenakan banyaknya promosi di media yang ada di Balikpapan dan juga promosi dilakukan di media sosial yang dimiliki UPTD KRB,”tegasnya (13/5/2025).
Lukman menjelaskan, rata –rata pengunjung yang dapat ke Balikpapan adalah para pelajar yang ingin mendapatkan edukasi tanaman yang dimiliki di KRB. Selain itu, ada juga pengunjung dari perusahaan yang melaksanakan family gathering dan pelatihan – pelatihan yang di laksanakan komunitas ibu-ibu.
”Untuk tarif masuk retribusi ke KRB mencapai Rp 15.000 per orang. Namun apabila masuk per kelompok akan mendapatkan harga khusus asalkan diatas 50 orang. Kebanyakan pengunjung yang ke KRB datang di hari Sabtu dan Minggu, sedangkan pengunjung pelajar di hari Senin hingga Jumat,” tegasnya.
Lukman menambahkan, di KRB akan terus di tambah fasilitasnya, sehingga dapat menarik para pelajar dan masyarakat untuk menikmati alam sambil belajar mengenal tumbuh tumbuhan seperti anggrek.
” Adapun fasilitas yang baru di tambah adalah flying fox. Bahkan ada juga Guest House yang di sewakan dengan harga 350 ribu dan KRB memiliki 2 Guest house. Sedangkan bagi warga yang ingin berkembag di kenakan 26 ribu dan belum penyewaan tenda.(*/pr)
