Pendidikan Harus Jadi Prioritas Utama, Minimal 20 Persen Dari APBD Harus Terealisasi

TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Sektor pendidikan merupakan prioritas utama dalam pembangunan daerah. Oleh sebab itu, sebagaimana amanat undang-undang (UU) setiap Pemerintah kabupaten/kota harus mengalokasikan anggaran untuk pendidikan minimal 20 persen dari total APBD.

Menurut Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Berau, Dedy Okto Nooryanto saat dijumpai di kantor DPRD Jl Gatot Subroto, Kecamatan Tanjung Redeb, Rabu (14/5/2025) lalu menuturkan, seyogyanya hal itu juga menjadi komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau. Namun sayangnya tahun lalu sepertinya belum terpenuhi, tetapi kedepan dirinya berupaya giring agar terealisasi.

“Kepastian apakah sudah terpenuhi 20 persen dari APBD kita, bakal dipertanyakan ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait saat ada hearing. Harapannya misal kalau belum mencapai 20 persen, maka kedepan wajib harus diporsikan sesuai ketentuan. Mengingat, sektor pendidikan di daerah kita tercinta ini masih perlu suport agar lebih maju,” ungkapnya.

Bayangkan saja hingga sekarang, hal pembangunan ruang kelas sekolah masih kerap ada keluhan. Belum lagi seringnya pembangunan ruang belajar dilakukan secara bertahap. Seharusnya jangan bertahap, usahakan bangun sampai jadi sehingga bisa langsung dimanfaatkan untuk memaksimalkan keperluan belajar-mengajar.

“Saya sangat berharap seluruh anak-anak di Bumi Batiwakkal bisa mengenyam pendidikan tanpa terkendala biaya atau infrastruktur yang tidak memadai. Pendidikan ini sangat penting. Tanpa pendidikan, kita tidak bisa menjadi seperti sekarang. Saya tidak bisa jadi Ketua Dewan, dan kalian semua juga tidak bisa jadi wartawan. Makanya pendidikan, peranan sangat penting dalam membentuk masa depan generasi muda,” ujar Petinggi di lembaga legeslatif Berau itu. (Adv/Nht/*)

Bagikan: