SAMARINDA, Swarakaltim.com – Sebanyak 400 koperasi di desa-desa Kalimantan Timur (Kaltim) tengah disiapkan untuk bertransformasi menjadi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdeskel Merah Putih).
Peluncuran koperasi tersebut akan dilakukan serentak secara nasional pada 12 Juli 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Koperasi Nasional.
Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim kini tengah mempersiapkan tahapan-tahapan awal pembentukan koperasi tersebut, salah satunya melalui pelaksanaan Musyawarah Desa (Musdes) yang dijadwalkan berlangsung pada 24 Mei 2025.
“Sebanyak 400 koperasi desa sudah siap untuk bertransformasi. Kita akan melaksanakan Musdes untuk memfinalisasi perubahan ini,” ujar Seno di Kantor Gubernur Kaltim, belum lama ini.
Musdes tersebut akan melibatkan kepala desa, Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ariza Patria, serta Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono, sebagai bagian dari persiapan menjelang peluncuran nasional.
Pemprov Kaltim juga telah menggandeng pemerintah kabupaten/kota serta sejumlah notaris untuk memfasilitasi pengurusan akta koperasi. Menurut Seno, seluruh notaris yang terlibat telah sepakat menetapkan biaya sebesar Rp 2,5 juta per koperasi untuk pengurusan legalitas.
Setelah proses pendirian selesai, koperasi-koperasi tersebut akan diarahkan untuk mengelola aset-aset desa secara mandiri.
“Kami akan mendorong koperasi ini untuk mengelola aset desa demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambah Seno.
Setiap Koperasi Merah Putih nantinya akan memperoleh bantuan modal awal sebesar Rp 3 miliar dalam bentuk pinjaman berbunga rendah. Skema ini diharapkan menjadi modal awal bagi koperasi dalam menjalankan usaha, khususnya di sektor ketahanan pangan.
“Diharapkan koperasi ini nantinya mampu berperan dalam menjaga ketahanan pangan di desa masing-masing,” tutupnya.(DHV)
