Khusus Calon Jamaah Haji Lanjut Usia, DPRD Minta Kemenag Lebih Selektif Periksa Kesehatannya

TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Sampai sejauh ini, tahapan tes kesehatan untuk calon jemaah haji yang akan berangkat selalu selektif dan ketat, khususnya calon jemaah yang memang memiliki Riwayat Kesehatan.

Namun, mengingat adanya 1 jemaah asal Kabupaten Berau tahun ini meninggal saat perjalanan pulang ke tanah air, membuat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau meminta Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Berau lebih teliti dalam memeriksa tahapan kesehatan calon jemaah.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Komisi I DPRD Berau, Elita Herlina saat berbincang di kantor Dewan jalan Gatot Subroto, Tanjung Redeb, Selasa lalu (24/6/2025). “Pengkhususan itu lebih ditekankan kepada calon jemaah yang sudah lanjut usia dan memiliki Riwayat Kesehatan saja,” kata Elita.

Menurut beliau, masyarakat yakin jika tahapan seleksi kesehatan para calon jemaah sudah dilakukan Kemenag dengan baik, akan tetapi dalam hal ini, khusus calon yang lanjut usia dan memiliki riwayat kesehatan harus lebih diperketat lagi.

“Ini bukan sekedar kepercayaan publik, namun masalah keselematan. Memang usia hanya milik Allah SWT, namun kita sebagai makhluk punya kewajiban untuk ikhtiar, selanjutnya kita serahkan semuanya kepada-Nya,“ terang Legislator asal Partai Golongan Karya (Golkar) itu.

Lanjutnya, bahwa memastikan kondisi kesehatan calon jemaah dalam keadaan prima adalah kewajiban pihak penyelenggarann haji. Panitia harus terus memperbaiki sistemnya setiap tahun, apalagi jika tahun sebelumnya ada kejadian yang diluar dugaan.

“Pihak panitia penyelenggaraan harus memiliki standar kesehatan minimal kepada calon jemaah, baik itu yang memiliki Riwayat Kesehatan maupun yang sehat namun usia sudah lanjut. Hal ini sangat penting untuk meminimalkan kesalahan dan akibat dari kesehatan jemaah saat hendak menunaikan ibadah haji, saat pelaksanaan sampai pulang kembali ke tanah air, yakni ke kampung halaman masing masing,“ pungkas salah satu Srikandi di Lembaga Legeslatif Berau itu. (Adv/Nht/*).

Bagikan: