Apabila Dikemas Lebih Menarik, Maratua Musik Festival Bakal Jadi Magnet Wisata Baru

TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) bakal melahirkan program baru yakni Maratua Musik Festival. Event tersebut mendapat sorotan positif dari Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bumi Batiwakkal, Gideon Andris.

“Jadi selama kegiatan dilaksanakan mampu menjadi magnet wisata baru, mengapa tidak untuk di dukung. Sektor pariwisata daerah, khususnya Pulau Maratua dan sekitarnya sangat menakjubkan. Apabila diselingi dengan kegiatan yang di kemas lebih menarik di yakini bakal meningkatkan daya tarik destinasi wisata tersebut,” ungkapnya di kantor DPRD jalan Gatot Subroto, Tanjung Redeb, (3/6/2025).

“Saya sempat dengar kabar kalau pihak swasta yang menggelar Maratua Jazz, mereka ragu mendukung lagi acara serupa. Tapi kalau tujuannya memang jelas untuk mendongkrak jumlah kunjungan wisata, tentu Wakil Rakyat sangat mendukung realisasinya,” ujar Legislator asal Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu menegaskan.

Menurut Gideon, penyelenggaraan Maratua Musik Festival memiliki prospek yang baik untuk dikembangkan, asalkan dilakukan dengan perencanaan matang dan evaluasi menyeluruh dari kegiatan serupa sebelumnya, seperti Maratua Jazzl.

“Harapan kita harus ada perbaikan. Jangan sampai hasilnya sama saja dengan event sebelumnya. Maratua Jazz itu bisa dijadikan tolok ukur, kenapa dapat dikatakan kurang berhasil dijadikan event tahunan dalam menarik minat wisatawan,” tambahnya.

Ia juga menilai perubahan genre dari jazz ke musik dengan jangkauan yang lebih luas merupakan langkah strategis. Dengan demikian, festival berpeluang menjangkau audiens yang lebih beragam dan menciptakan suasana baru yang lebih meriah.

“Kalau genrenya lebih luas, otomatis potensi penontonnya juga lebih banyak. Tapi yang paling penting harus optimis dan jauh lebih bagus dari sebelumnya,” kata Gideon.

Tidak hanya itu, Gideon menyarankan agar penyelenggara Maratua Musik Festival lebih terbuka secara kelembagaan serta membangun sinergi dengan event-event besar lainnya di Berau agar gaungnya semakin besar.

“Kalau bisa dibuat lebih independen dan digabungkan atau didekatkan dengan kegiatan besar lain, tentu dampaknya akan lebih terasa. Tidak harus bersamaan, tapi kalau bisa berdekatan waktunya akan sangat mendukung dalam menarik wisatawan untuk bertandang sekaligus menikmati objek wisata kepulauan di Berau,” jelas Gideon. (Adv/Nht/*)

Bagikan: