Dekranasda Akan di Ikuti 38 Provinsi di Indonesia

BALIKPAPAN,Swarakaltim.com.                 Pemerintah Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) akan memberikan yang terbaik bagi tamu yang akan datang pada perayaan Hari Ulang tahun (HUT) ke -45 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) selama acara puncak mulai  9-11 Juli 2025. Dekranasda ini di harapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif dan penguatan identas budaya lokal.

Ketua Panitia HUT Dekranas, Muhaimin, mengungkapkan  hal itu,  kemudian  dikatakan nya,  sebanyak 170 stan telah mereka siapkan untuk memfasilitasi pelaku Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM) dari seluruh Indonesia.
“Dari total stan yang ada, 161 di antaranya telah terisi oleh peserta dari 38 provinsi. Selain itu, sebanyak 118 peserta berasal dari kabupaten/kota, termasuk dari Kalimantan Timur sebagai tuan rumah,” katanya, Jumat (4/7/2025).

Muhaimin menjelaskan, kegiatan Dekranas di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome,  akan  memadukan pameran dengan beragam kegiatan. Seperti bazar produk UMKM, diskusi bersama desainer nasional, hingga panggung interaktif bagi perajin dan pelaku ekonomi kreatif dari berbagai sektor.
“Tambah juga dengan keikutsertaan tiga kementerian. Kolaborasi lintas wilayah dan sektor ini kami harapkan mampu membawa dampak positif bagi sektor kerajinan nasional,” tegasnya.

Sementara itu, WaliKota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, menilai momentum ini tak hanya penting dari sisi seremoni, tapi juga membawa peluang riil bagi pelaku usaha kecil dan masyarakat. “Ini peluang besar yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan masyarakat. Efek ekonominya pasti akan terasa,” ujarnya.

Ia menyebutkan, 500 kepala daerah akan hadir dalam acara ini, lengkap dengan rombongan, kementerian, dan berbagai organisasi. “Kalau satu rombongan membawa sekitar 20 orang saja, itu sudah ribuan tamu. Belum termasuk delegasi dari kementerian, organisasi istri pejabat, dan lainnya,” kata Rahmad.
Balikpapan pun bersiap menampilkan wajah terbaiknya, bukan hanya dari sisi usaha, tapi juga kekayaan budaya dan potensi lokal. “Kita punya banyak hal yang bisa dijual. Tunjukkan keramahan, kebersihan, serta kekayaan budaya daerah,” tutupnya.(*/pkjl10)

Loading

Bagikan: