PTMB Siapkan Langkah Stategis Tingkatkan Kapasitas Layanan Air Bersih

BALIKPAPAN,Swarakaltim.com.                                Perusahaan Umum Daerah Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Provinsi terus berkomitmen memberikan pelayanan air bersih untuk masyarakat Balikpapan terutama di kawasan yang mengalami defitist pasokan seperti Kecamatan Balikpapan Barat dan Balikpapan Utara.

Menurut Direktur Utama PTMB, Yudhi Saharuddin, pihaknya telah menerima banyak penawaran kerja sama dari berbagai perusahaan luar negeri, termasuk dari Korea, Cina, dan Jepang, dalam hal pengolahan air baku. Hal ini dikarenakan tantangan utama yang dihadapi saat ini bukan semata soal teknologi, melainkan lebih pada kebutuhan investasi di sektor jaringan perpipaan.
“Yang kami butuhkan saat ini adalah dukungan untuk investasi infrastruktur, terutama jaringan pipa. Teknologi penting, tapi tidak cukup tanpa jaringan distribusinya,”tegasnya, Sabtu (26/7/2025).

Yudhi menjelaskan, pihaknya kini tengah menyiapkan beberapa proyek strategis untuk meningkatkan kapasitas layanan. Salah satunya adalah proses penambahan Surat Izin Pengambilan Air (SIPA) di kawasan Manggar serta upgrading sistem di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Kilometer 12 yang akan mengalirkan air langsung ke Kelurahan Baru Ulu.
“Kalau proyek ini rampung, maka kita bisa dorong pasokan air hingga 150 liter per detik. Untuk Kelurahan Baru Ulu sendiri bisa menerima pasokan sekitar 50 liter per detik,” jelas Yudhi.

Lanjut Yudhi, PTMB memperkirakan dengan adanya tambahan kapasitas ini, diharapkan dapat meningkatkan layanan kepada pelanggan sekaligus menambah Sambungan Rumah (SR) baru. Standar nasional adalah 80 SR per liter per detik, sementara target PTMB adalah minimal 85 SR, bahkan hingga 150 SR per liter per detik.

Selain itu, pembangunan Waduk Embung Aji Raden menjadi proyek jangka menengah yang tengah dikejar. Waduk ini direncanakan memiliki kapasitas pasokan 200 liter per detik dan diproyeksikan mulai dikerjakan tahun depan.
“Kalau ditambah dengan bantuan sumur bor dari provinsi, kami berharap total ada tambahan sekitar 300 liter per detik. Ini cukup signifikan untuk menstabilkan dan menambah cakupan layanan kami,” tambahnya.

Yudhi menambahkan, pihaknya optimistis bila seluruh proyek berjalan sesuai rencana, maka kebutuhan air bersih di Balikpapan Barat dan Utara dapat teratasi. Hal ini juga memungkinkan pengurangan beban pasokan dari IPA Kilometer 8 dan Kampung Damai yang selama ini menjadi andalan ke wilayah barat dan utara.
“Kalau barat dan utara bisa kita amankan, dan distribusi ke Baru Ulu serta Kilometer 12 bisa berjalan maksimal, maka beban IPA di pusat bisa dikurangi. Layanan menjadi lebih merata dan andal,” tutupnya. (*/prjl)

Loading

Bagikan: