Tim Pemeliharaan PLN ULTG Banjar lakukan pemangkasan pohon menggunakan aerial bucket di sekitar jalur SUTT Cempaka–Bandaramenjaga keandalan pasokan listrik menuju objek vital nasional, Rabu (23/7/25).
BANJARBARU,Swarakaltim.com. Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 RI (Republik Indonesia), PLN melalui Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) Banjar terus menjaga keandalan pasokan listrik dengan melakukan pemangkasan pohon kritis di jalur Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) Cempaka–Bandara.
Kegiatan yang dilaksanakan belum lama ini (23/7/’25) berlokasi di Komplek Al Azhar, Jalan Palam Raya, Kota Banjarbaru. Pemangkasan dilakukan pada span tower 13–14, yang merupakan jalur utama penyaluran energi dari Gardu Induk Cempaka menuju Gardu Induk Bandara penyuplai utama listrik bagi Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor.
Manager ULTG Banjar, Hanif Arifiansyah menjelaskan, bahwa terdapat sekitar 70 batang pohon palem yang ditanam sebagai peneduh di kawasan tersebut. Dari jumlah tersebut, sekitar 20 pohon masuk kategori bahaya dan lima di antaranya tergolong kritis, sehingga berisiko mengganggu keandalan jaringan.
“Untuk mengamankan pekerjaan dan memastikan keselamatan petugas, kami melakukan pemadaman sementara jalur transmisi selama proses pemangkasan, yang dimulai pukul 09.00 dan selesai pada pukul 11.00 WITA,” terang Hanif.
Hanif menambahkan, bahwa pihaknya terus berkomitmen terhadap target zero pohon kritis di sepanjang jalur SUTT, khususnya pada jalur vital seperti ini. Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak menanam pohon tinggi atau berkayu keras di sekitar jaringan transmisi.
“Jika ada masyarakat yang kesulitan menebang atau memangkas pohon di sekitar jalur SUTT, silakan hubungi PLN. Kami siap membantu agar tidak terjadi hal-hal yang membahayakan,” pungkasnya.
Penuh kewaspadaan, tim pemeliharaan PLN ULTG Banjar menarik dahan pohon besar yang menjulang dekat jaringan transmisi
General Manager PLN UIP3B Kalimantan Riko Ramadhano Budiawan, mengapresiasi langkah preventif yang dilakukan oleh tim ULTG Banjar demi menjaga keandalan sistem kelistrikan menjelang Hari Kemerdekaan.
“Semangat kemerdekaan kami wujudkan dengan memastikan sistem kelistrikan tetap andal dan bebas dari potensi gangguan. Penyaluran listrik yang aman hingga ke objek vital seperti bandara adalah bagian dari komitmen kami dalam mendukung pelayanan publik dan aktivitas masyarakat,”ujar Riko.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan masyarakat dalam menjaga aset transmisi PLN. “Upaya ini bukan hanya soal pemangkasan pohon, tapi juga bentuk tanggung jawab bersama untuk menjaga keandalan listrik, terlebih di momen penting seperti peringatan kemerdekaan,” ungkapnya.
Langkah ini menjadi bagian dari serangkaian kegiatan PLN selama Juli 2025 dalam rangka memperkuat keandalan sistem transmisi dan distribusi listrik di Kalimantan.(*/pln7-60)