Kurangi Beban Warga Perbatasan, Bantuan Pemprov Kaltim Tiba di Long Pahangai dan Long Apari

MAHAKAM ULU, Swarakaltim.com – Menjawab kebutuhan pangan yang terdampak musim kemarau bagi masyarakat perbatasan diwilayah Kecamatan Long Pahangai dan Long Apari. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), telah mendistribusikan 68,5 ton beras dan 3.500 paket sembako lainnya tiba di dua kecamatan hulu riam tersebut.

Hari ini tadi Jumat (8/8/2025), Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, diwakili Asisten II Wenifrida Kayang didampingi Kepala Pelaksana Tugas BPBD Mahulu, Agus Dermawan, menyerahkan langsung bantuan logistik dan bahan pangan lainnya kepada warga terdampak bencana kekeringan yang hampir dua bulan ini melanda masyarakat di dua kecamatan tersebut.

“Pemerintah berharap, dalam jangka pendek bantuan tersebut bisa mengatasi dan memenuhi kebutuhan logistik masyarakat. Jadi, untuk bantuan ini akan dilakukan terus-menerus, karena masih ada bantuan Disprindagkop UMK Kaltim masih dalam perjalanan dari Samarinda menuju Kabupaten Mahulu di Ujoh Bilang,” ujarnya disela penyerahan bantuan pertama secara simbolis diterima Camat Long Pahangai Thomas Ding.

Kayang sapaan akrabnya menyebut, selama ada masa tanggap darurat ini, Pemerintah tak akan tutup mata untuk membantu masyarakat, baik logistiknya maupun pengangkutannya. Oleh karena itu dirinya ditugaskan langsung untuk mengawal dan memastikan bantuan pangan sudah didistribusikan ke lokasi terdampak kekeringan akibat kemarau yang berkepanjangan.

“Bantuan logistik tahap pertama yang tiba mengunakan jalur sungai dengan armada longbout. Nantinya akan segera diserahkan kepada warga di Kecamatan Long Pahangai, sebanyak 9.200 kg beras dan sembako lainnya. Kemudian di Kecamatan Long Apari, hari ini juga sudah tiba sebanyak 32.540 kg beras, yang akan disalurkan kepada 1.577 Kepala Keluarga (KK) dari 10 kampung diwilayah ini,” tutur Kayang.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Mahulu ini menerangkan, bantuan tahap pertama itu didistribusikan menggunakan 7 unit longbout, dengan total daya angkut sebanyak 13,5 ton beras dan 30 dus makanan tambahan untuk ibu hamil dan menyusui. Situasi air sungai yang sebelumnya sempat menyurut kini telah kembali normal, memungkinkan akses transportasi angkutan longboat dan speed boat berjalan lancar dan tepat waktu pada pukul 16.30 WITA.

Bantuan ini nantinya diterima oleh masyarakat langsung, dengan masing masing 20 kg beras per kepala keluarga, yang nantinya akan diserahkan langsung melalui pengurus maupun petinggi kampungnya masing masing. (Reed- besok pagi para petinggi akan segera menyalurkan bantuan ini kepada masyarakat sesuai data yang ada,” tukasnya.

Keterlibatan TNI-Polri

Pengiriman bantuan ini merupakan respons terhadap kondisi kemarau panjang yang berdampak pada ketahanan pangan masyarakat di wilayah hulu Mahakam. Kapolsek Long Apari, IPDA Juan Higang, yang turut mengawal langsung kedatangan dan pendistribusian bantuan pemerintah kepada masyarakat dapat berjalan aman dan tertib.

Tidak hanya melakukan pengawalan bantuan itu dari Kecamatan Long Bagun menuju Long Apari. Kapolsek yang akrab disapa Juan ini terlibat langsung dengan personel jajarannya bersama anggota Koramil setempat, mengangkut bahan pangan bantuan ini dari perahu ke dermaga hingga ke rumah dinas kecamatan long apari, yang dijadikan gudang sementara bantuan tersebut.

“Gotong royong bersama warga masyarakat bahu membahu menurunkan dan mengamankan bantuan ke rumah dinas camat long apari sebelum proses distribusikan besok. Bantuan ini akan terus dikawal agar berjalan aman, tertib dan tepat sasaran. Hingga saat ini, situasi di wilayah Kecamatan Long Apari dan Long Pahangai terpantau aman dan kondusif,” pungkas Juan. (Adv)

Penulis : Rahmad

Editor   : Alfian

Loading

Bagikan:

www.swarakaltim.com @2024