Satgas Pangan Kutai Barat Cek Stok dan Harga Beras di Pasaran

SENDAWAR, Swarakaltim.com – Pada awal Oktober 2025, rata-rata harga beras secara nasional mengalami kenaikan, terutama untuk beras medium, meskipun stok secara umum masih mencukupi. Kenaikan ini dipengaruhi oleh faktor musiman dan penyesuaian kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET).

Secara nasional, stok beras di Indonesia pada umumnya di Kalimantan Timur (Kaltim), tercatat mencapai angka tertinggi dalam sejarah. Namun, distribusi stok dapat berbeda di setiap daerah kabupten/kota. Pengecekan di beberapa wilayah menunjukkan stok beras masih aman. Misalnya, di Kabupaten Kutai Barat (Kubar), dipastikan ketersediaan puluhan ton beras di pasaran lokal masih menumpuk.

Hal itu setelah dilakukan pengecekan oleh Satgas Pangan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Ketapang dan Polres Kubar. Pengecekan dari tim gabungan itu bertujuan guna memastikan stok aman, harga stabil, dan kualitas beras layak konsumsi menjelang akhir tahun 2025.

“Jadi tim gabungan ini melakukan pengecekan ketersediaan stok beras di beberapa pasar tradisional dan titik distribusi di Kubar. Hal ini bertujuan guna memastikan stok aman, harga stabil, dan kualitas beras layak konsumsi. Jadi dari hasil pengecekan, stok beras di Kubar kondisinya cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga tiga bulan ke depan,” ucap Kepala DPMPTSP Kubar Adolfus E. Pontus, disela kegiatan itu, Rabu (22/10/2025).

Ia menuturkan pengecekan itu meliputi kualitas fisik beras, kesesuaian label dan kemasan, harga jual eceran sesuai HET, serta ketersediaan menghadapi potensi kenaikan permintaan. Untuk di Kabupaten Kubar ia menyebut harga beras jenis medium dan premium masih dalam batas wajar, meskipun terdapat sedikit kenaikan pada beberapa pedagang akibat adanya biaya distribusi.

“Selain itu untuk stok beras SPHP di Kubar masih aman dan mencukupi kebutuhan pasar. Tiap harinya Bulog mampu memproduksi beras SPHP hingga lima ton, sehingga dipastikan mencukupi kebutuhan masyarakat. Dipastikan, tidak ada kenaikan harga beras SPHP di pasaran karena stok masih mencukupi kebutuhan konsumen,” pungkasnya.

Kegiatan pengecekan Satgas Pangan Kubar ini, terdiri dari Kepolisian Polres Kubar, Dinas Ketahanan Pangan, Disprindag dan DPMPTSP Kubar. Sasaran pengecekan di beberapa toko dan agen beras seperti Toko Belawa, Toko Harapan Baru, Toko Visi Jaya, dan Toko Miftah, didapatkan bahwa stok beras di wilayah ini masih mencukupi dengan total keseluruhan mencapai puluhan ton. (Adv-kbr)

www.swarakaltim.com @2024