Dinkes Balikpapan Dorong Digitalisasi Kepegawaian Usai Raih Penghargaan

BALIKPAPAN,Swarakaltim.com.                          Setelah meraih penghargaan Terbaik III dalam Pengelolaan Kepegawaian Tahun 2025, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) bertekad melangkah lebih jauh. Penghargaan yang diberikan Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, pada Rapat Kerja Finalisasi Bezetting dan Rekonsiliasi Data Kepegawaian 2025 di Makassar, menjadi momentum Dinkes mempercepat transformasi digital kepegawaian.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Alwiati, menyebut capaian tersebut bukan sekadar simbol prestasi, melainkan bukti bahwa sistem birokrasi di lingkungan Dinkes terus beradaptasi menuju era digital yang lebih transparan dan efisien.

Dinkes Kota Balikpapan tidak berhenti pada penghargaan ini. Langkah selanjutnya adalah memperkuat digitalisasi sistem kepegawaian agar pengelolaan SDM lebih cepat, akurat, dan terintegrasi. “Mari terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Balikpapan,” ujar Alwiati, Minggu (27/10/2025).

Menurutnya, sistem administrasi yang berbasis data digital akan membantu Dinkes dalam menyusun kebutuhan tenaga medis maupun nonmedis secara tepat. Hal ini penting agar distribusi tenaga kesehatan di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) di Balikpapan dapat lebih seimbang.

Data kepegawaian yang akurat menjadi dasar perencanaan tenaga kesehatan yang lebih proporsional, sehingga bisa memastikan bahwa setiap puskesmas, rumah sakit, dan fasilitas lainnya memiliki SDM sesuai kebutuhan.

Selain perbaikan sistem, Dinkes juga mendorong peningkatan kompetensi dan integritas pegawai melalui pelatihan berkelanjutan.

Alwiati menegaskan, keberhasilan pelayanan publik di bidang kesehatan sangat ditentukan oleh aparatur yang profesional, beretika, dan disiplin. Pelayanan kesehatan tidak bisa optimal jika aparatur di dalamnya tidak memiliki etos kerja yang kuat. Dinkes Kota Balikpapan terus menjaga, agar setiap pegawai memahami tanggung jawabnya dalam mewujudkan Balikpapan sebagai kota sehat dan berdaya saing.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kota Balikpapan, Purnomo, sebagai bentuk apresiasi atas komitmen Dinkes dalam menata sistem kepegawaian yang transparan dan berintegritas.

“Terima kasih atas dedikasi dan kerja keras seluruh tim Dinas Kesehatan kota Balikpapan, dalam meningkatkan tata kelola kepegawaian yang profesional dan berintegritas,” ujarnya.

Rapat kerja di Makassar itu juga menjadi wadah evaluasi kinerja aparatur sekaligus penyusunan kebutuhan pegawai tahun 2026. Momentum ini dimanfaatkan Dinkes Balikpapan untuk memperkuat kolaborasi lintas bidang, agar perencanaan tenaga kesehatan ke depan semakin terarah.

Penghargaan ini menjadi motivasi bagi jajaran Dinkes Kota Balikpapan untuk terus berbenah. Tidak hanya memperbaiki sistem, tapi juga membangun budaya kerja yang lebih adaptif, inovatif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.(*/pkokt-48)

www.swarakaltim.com @2024