BALIKPAPAN, Swarakaltim.com. Kerukunan Keluarga Wasilomata Buton (KKWB) Kota Balikpapan melaksanakan Musda (Musyawarah Daerah) Ke – VII Periode 2025-2030. Tema yang disampaikan Mlsesa “Memperkuat Persaudaraan Antar Anggota KKWB dan Menyatukan Untuk Kemajuan KKWB Kedepan Lebih Baik”. Acara Musda di pusatkan di aula pertemuan eks kediaman Wakil Walikota Balikpapan Jalan ARS Mohammad Kelurahan Klandasan Ulu, Kecamatan Balikpapan Kota, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pukul 9.30 WITA Minggu,(26/10/’25).
Kondisi hujan sedang di Kota Balikpapan sejak pukul 5.45 WITA, tidak menyurutkan semangat panitia dan para undangan peserta Musda ke VII tersebut. Kehadiran Sutadi, MM mewakili Walikota Kota Balikpapan H. Rahmad Mas’ud sekaligus membuka acara Musda, disambut hangat tokoh Adat, tokoh Agama, Tokoh masyarakat Buton, para pengurus Wasilomata, peserta, undangan dan para panitia pelaksana. Acara dihadiri pula oleh Dewan Penasehat KKWB Balikpapan Badar, Ramli, H. La Ode Nasir SE anggota DPRD Provinsi Kaltim Komisi I Fraksi PKS juga sebagai dewan pembina Wasilomata Balikpapan beserta istri Hj Iim Rahman SHI,S.Pd.I anggota DPRD Kota Balikpapan Komisi IV Fraksi PKS.
Pelaksanaan acara dimulai dengan pembaca doa, di lanjutkan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Kota Balikpapan. Selanjutnya sambutan Amin Ketua Panitia Pelaksana, Sambutan La Dia Ketua Wasilomata Balikpapan Periode 2020-2025 serta sambut Wali kota Balikpapan.
” Saya selaku Panitia pelaksanaan beserta anggota panitia lainnya bersyukur pada Allah SWT dimana kami di sehat kan dan dimudahkan dalam pelaksanaan Musda ini. Terimakasih kepada semuanya yang telah berkontribusi dan kerjasama Panitia serta semua pihak, sehingga kegiatan ini berjalan sesuai harapan. Kendatipun demikian tentu kami mohon maaf atas kekurangan nya. Saya juga terimakasih pada Pemkot Balikpapan yang telah memfasilitasi tempat,”
Kata Amin dan menambah terimakasih pada Pimpinan Kesbangpol Balikpapan yang hadir mewakili Wali Kota Balikpapan.
Sementara itu La Dia dalam sambutannya menceritakan dan mengingatkan sebelum kerukunan ini bernama KKWB yang bergerak diawal dari kerukunan kematian dan hingga sekarang telah resmi terdaftar di Kesbangpol dan Kementrian Hukum dan Ham RI. Semuanya adalah buah hasil kerjasama dan sinergi yang baik di Kerukunan Wasilomata.
“sebuah perjalanan panjang yang di bangun dan di pelopori oleh Ahmad Nur A asal Buton beserta orang orang tua asal Buton lainnya yang merantau ke Balikpapan saat itu. Dalam perjalanan panjang di kepengurusan organisasi kerukunan itu saya mengikuti nya dan terlibat di dalam struktur tersebut. Tapi perjalanan di organisasi-organisasi kerukunan ini tidak semua sempurna tentu sebagai manusia memiliki kekurangan,” ujar La Dia serta mengucapkan terimakasih atas terlaksananya Musda Wasilomata ke VII
Sedangkan sambutan Walikota Balikpapan yang di sampaikan Sutadi menekankan, kebanggaan dan terimakasih Pemerintah Kota Balikpapan pada keluarga besar KKWB di Kota Balikpapan yang senantiasa berperan aktif dalam menjaga persatuan, memperkuat semangat kekeluargaan ditengah masyarakat Kota Balikpapan.
“KKWB sudah menunjuk dedikasi nya yang luar biasa melalui kegiatan sosial budaya dan kemasyarakatan yang turut mendukung kehidupan Kota Balikpapan yang harmonis,” kata Walikota Balikpapan dan mengapresiasi kebersamaan, keberadaan KKWB Balikpapan dan selamat melaksanakan Musda Wasilomata ke VII semoga menghasilkan keputusan strategis untuk memperkuat peran KKWB.
Usai sambutan nya Sutadi didampingi, H. La Ode Nasir, Iim Rahman, La Dia, Penasehat KKWB, Ketua Panitia Pelaksanaan memukul gong menandai Musda Wasilomata Balikpapan ke VII dimulai.
Rangkaian acara Musda berlangsung lancar dan La Dia berharap melalui Musda ini dapat menggaungkan semangat generasi muda Buton untuk terlibat di organisasi Kerukunan Buton dalam ikut mengguyubkan warga Buton di perantauan serta melestarikan budaya dan adat Buron agar tetap ada menjadi pengikat kebersamaan. (SIS)
