SENDAWAR, Swarakaltim.com – Dalam rangka menyambut hari jadi Kabupaten Kutai Barat (Kubar) ke-26 tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Kutai Barat (Kubar), melalui Dinas Pariwisata Kubar, menggelar Pameran Pusaka Nusantara yang digelar oleh Paguyuban Tosan Aji Pinang Sendawar, di Taman Budaya Sendawar (TBS), Selasa (28/10/2025).
Pameran pusaka kuno ini adalah acara kebudayaan yang menampilkan berbagai koleksi benda pusaka Indonesia, seperti keris, kujang, tombak, mandau, pedang, dugong, munyetn, hingga zambia dan rencong. Pameran ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat, terutama generasi muda, mengenai kekayaan warisan budaya bangsa.
Pemaran pusaka maupun benda benda kuno itu terpusat di Rumah Adat Lamin Aoheng TBS. Deretan pusaka yang dipamerkan masing-masing memiliki nilai sejarah dan filosofi tersendiri. Kegiatan itu juga resmi dibuka langsung oleh Bupati Kubar Fredericki Edwin, secara simbolis mengguntingkan pita stand dalam Festival Dahau 2025.
“Kita apresiasi keberagaman koleksi benda pusaka di pamerkan, ini menjadi wujud nyata kekayaan warisan budaya Nusantara yang tak ternilai. Sebelumnya pada bulan Juli lalu, juga dipemerkan di Kampung Sumber Sari, oleh Paguyuban Tosan Aji Pinang Sendawar. Patut kita apresiasi yaa,” ujar Bupati Edwin.
Menurutnya, kegiatan ini menjadi sarana penting untuk melestarikan nilai-nilai budaya dan sejarah yang menjadi identitas bangsa khususnya di Bumi Sendawar Tanaa Purai Ngeriman. Ke depannya, ia mendorong agar pameran seperti ini tidak terbatas pada wastra dan pusaka, melainkan juga diadakan pada pameran perhiasaan khas daerah.
“Semoga pameran ini bisa jadi kegiatan rutin dan semakin baik setiap tahunnya. Indonesia sangat kaya akan sejarah dan budaya, termasuk dalam seni pembuatan pusaka. Kutai Barat pun memiliki keanekaragaman benda-benda pusaka yang mesti kita jaga bersama,” harapnya.
Bupati juga mengharapkan pada pameran pusaka nusantara itu bisa memperkuat solidaritas antar pengelola museum, serta meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap budaya Nusantara, khususnya dalam mengenali filosofi dan sejarah Tosan Aji Pinag Sendawar sebagai identitas budaya dan simbol pemersatu bangsa.
Tercatat 76 pusaka ditampilkan untuk masyarakat umum, termasuk pusaka milik Presiden RI Prabowo Subianto, Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon, mantan Bupati Kubar Ismail Thomas, serta sejumlah tokoh masyarakat lainnya, yang akan ditampilkan hingga 5 November mendatang. (Adv-kbr)
