SENDAWAR, Swarakaltim.com – Secara umum, wartawan tidak memiliki hak otomatis untuk mendapatkan makanan gratis di restoran/rumah makan atau tempat umum lainnya. Pemberian makanan gratis kepada wartawan biasanya terkait dengan acara liputan, posko bantuan kemanusiaan, atau kebijakan internal tempat usaha tertentu. Namun hal ini tidak diatur sebagai hak wajib.
Akan tetapi kebijakan restoran atau rumah makan sering mempromosikan menu makanan dan lainnya berdasarkan kebijakan promosi tertentu untuk menarik media, tetapi ini adalah kebijakan sukarela dari pihak pengelola restoran/rumah makan dan tidak mengikat.
Untuk itu Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kutai Barat, berinisiatif menyediakan makan gratis untuk semua wartawan yang bertugas diwilayah ini. Adapun tempat makan gratis yang direkomendasikan PWI Kutai Barat, yaitu di Kedai Bang Jhay, dengan varian menu makanan, Nasi Sanga Jukut Pija, Nasi Sanga Petai, Nasi Sanga Daging dan Nasi Sanga Manok.
“Inisiatif makan dan minum gratis ini berlaku untuk semua wartawan terhitung sejak tanggal 1 hingga 5 November mendatang. Kegiatan ini merupakan partisipasi PWI Kutai Barat dalam perayaan HUT ke-26 Bumi Sendawar Tanaa Purai Ngeriman. Kenapa dipilih Keday Bang Jhay, karena dirinya juga sebagai wartawan yang terdaftar di organisasi profesi ini,” tutur Ketua PWI Kutai Barat, Alfian Nur, Jumat (31/10/2025).
Kata Alfian, tujuannya makan gratis ini adalah untuk mendukung kesejahteraan wartawan dalam kondisi tertentu atau sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras mereka dalam meliput kegiatan Festival Dahau 2025, yang sebelumnya dibuka oleh Bupati Kutai Barat Frederick Edwin, pada 23 Oktober kemarin di Taman Budaya Sendawar.
“Partisipasi peliputan wartawan dalam festival dahau ini patut kita apresiasi. Hampir semua pelakasanan kegiatan yang di selenggarakan panitia dahau, tak luput dari publikasi oleh rekan wartawan awak media di Kutai Barat. Maka dari itu kita siapkan makan gratis, syaratnya cukup Kartu Pers atau Id Card media masing-masing,” tandas Alfian.
Alfian juga menerangkan, bahwa publikasi media sangat penting bagi pemerintah karena media menjadi jembatan komunikasi dengan masyarakat, alat sosialisasi program, sarana pengawasan, serta media untuk membentuk opini publik dan meningkatkan akuntabilitas.
“Melalui media, pemerintah dapat membangun citra positif, menjaring aspirasi publik secara langsung, dan memastikan kebijakan diterima masyarakat karena transparan dan partisipatif. Selain itu media berfungsi dalam pengawasan dan kontrol sosial masyarakat untuk memahami latar belakang, tujuan, dan langkah-langkah perumusan kebijakan secara transparan,” pungkasnya.
Sebagai informasi Keday Bang Jhay berlokasi di Pusat Kuliner Dekranasda Kutai Barat, tepatnya di halaman Gedung TP-PKK Kutai, yang berlokasi di samping Taman Budaya Sendawar, Jalan Sendawar Raya, Kecamatan Barong Tongkok, Kutai Barat. (***)
 
								 
								 
															 
															 
															 
															 
															 
         
         
         
         
         
         
         
         
        