BALIKPAPAN,Swarakaltim.com Derasnya arus informasi digital yang sering kali sulit dibedakan antara fakta dan opini, Wakil Wali Kota Balikpapan, H. Bagus Susetyo, menegaskan pentingnya membekali generasi muda dengan kemampuan berpikir kritis dan logis.
Hal itu disampaikannya saat membuka Lomba Karya Tulis dan Debat Politik Antar Pelajar SMA/SMK/MA se-Kota Balikpapan, yang digagas oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Balikpapan, pada hari Rabu, 29 Oktober 2025, di Hotel Novotel.
Bagus memberikan apresiasi tinggi kepada Kesbangpol atas inisiatifnya menciptakan ruang edukatif bagi pelajar untuk belajar berpikir analitis, objektif, dan santun dalam menyampaikan pendapat.
“Kegiatan ini adalah wadah pembelajaran yang sangat berharga. Di era informasi yang begitu cepat dan tak terbatas, kemampuan berpikir kritis menjadi keterampilan utama bagi generasi muda,” ujar Bagus, di Ruang Kerjanya, pada hari Kamis, 30 Oktober 2025.
Menurutnya, kegiatan debat dan karya tulis bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga latihan nyata bagi pelajar untuk mampu mengidentifikasi kebenaran di tengah banjir informasi digital.
“Anak-anak perlu belajar membedakan mana informasi berbasis fakta, mana yang sekadar opini, dan mana yang sengaja disebarkan untuk menyesatkan. Inilah bekal penting untuk membentuk masyarakat yang cerdas dan tidak mudah diadu domba,” tegasnya.
Bagus menilai, generasi muda Balikpapan harus tumbuh menjadi sosok yang tidak hanya berprestasi di ruang kelas, tetapi juga memiliki kemampuan berpikir mendalam dan solutif terhadap berbagai persoalan sosial di sekitarnya.
“Balikpapan membutuhkan generasi penerus yang cerdas, kritis, dan memiliki empati sosial. Anak-anak muda ini nanti yang akan menjadi penentu arah kemajuan kota,” ujarnya.
Melalui lomba karya tulis dan debat politik tersebut, Bagus berharap para pelajar dapat mengasah kemampuan komunikasi, berpikir strategis, serta mengembangkan kepekaan terhadap isu-isu masyarakat dan kebangsaan.
“Kegiatan seperti ini adalah langkah awal untuk menanamkan semangat berpikir kritis, logis, dan kreatif di kalangan pelajar. Semoga para peserta bisa menjadi generasi yang siap menghadapi tantangan global,” imbuhnya.
Ia juga menegaskan, pemerintah daerah berkomitmen terus mendukung program pembinaan karakter dan literasi politik di kalangan pelajar, sejalan dengan visi menjadikan Balikpapan sebagai kota global yang berdaya saing dan berkarakter.
“Kita ingin kaum muda Balikpapan menjadi generasi yang tidak hanya cerdas, tapi juga tangguh, beretika, dan siap berkontribusi untuk kemajuan bangsa,” tutup Bagus.(*/prokt-74)
 
								 
								 
															 
															 
															 
															 
															 
         
         
         
         
         
         
         
         
        