BALIKPAPAN,Swarakaltim.com. Kota Balikpapan bersiap menjadi pusat perhatian nasional dengan menjadi tuan rumah Pemilihan Duta Wisata Indonesia ke-17 tahun 2025. Ajang bergengsi ini akan berlangsung pada 5–10 November 2025, menghadirkan peserta dari 17 provinsi di seluruh Indonesia.
Acara yang digagas oleh Yayasan Duta Wisata Indonesia ini bekerja sama dengan Asosiasi Duta Wisata Indonesia (ADWINDO), ADPIN Kalimantan Timur dan Balikpapan, serta didukung penuh oleh Pemerintah Kota Balikpapan.
Mengusung tema “Era Baru Duta Wisata: Berkontribusi, Berdampak untuk Masyarakat”, kegiatan ini diharapkan menjadi momentum bagi generasi muda untuk berperan aktif dalam memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif daerah.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kota Balikpapan menyampaikan bahwa seluruh panitia nasional telah tiba di kota ini dan persiapan telah mencapai tahap akhir. Para peserta dari berbagai provinsi juga mulai berdatangan, untuk mengikuti rangkaian kegiatan yang terdiri dari gala dinner, unjuk bakat, dan kunjungan wisata edukatif ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Para finalis akan diajak mengenal lebih dekat tentang pembangunan IKN, sekaligus memahami potensi wisata yang ada di Kalimantan Timur,”ujarnya.
Salah satu acara unggulan dalam rangkaian kegiatan ini adalah Fashion Show Duta Wisata Indonesia yang akan digelar 7 November 2025 di BSCC Dome Balikpapan. Pagelaran tersebut merupakan kolaborasi apik antara APPRI Kalimantan Timur dan Etam Model Bhayangkari, yang menampilkan busana etnik modern khas nusantara.
Selain menonjolkan sisi pariwisata dan budaya, kegiatan ini juga menggandeng pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Sejak 2 Oktober hingga 10 November 2025, diadakan pameran UMKM Duta Wisata Indonesia di lobi Hotel Novotel Balikpapan. Pameran tersebut menjadi wadah kreatif bagi pelaku usaha lokal untuk menampilkan produk unggulan seperti kriya, kuliner, dan fesyen khas Balikpapan.
“Keterlibatan UMKM ini menjadi wujud nyata bahwa sektor ekonomi kreatif memiliki peran penting dalam mendukung pariwisata,” tambahnya.
Dengan hadirnya peserta dari Aceh hingga Papua, Balikpapan bukan hanya menjadi panggung adu bakat dan kecerdasan duta wisata, tetapi juga menjadi etalase keberagaman budaya Indonesia.
Kegiatan berskala nasional ini, diharapkan Balikpapan semakin dikenal sebagai kota wisata berdaya saing, yang tidak hanya kaya akan potensi alam, tetapi juga kreatif, inklusif, dan siap mendukung pertumbuhan pariwisata berkelanjutan di era baru.(*/pknop-92)