TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Mengingat sudah memasuki bulan November 2025, terlebih Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) harus sudah berjalan, sementara serapan anggaran murni tahun ini masih mengkhawatirkan.
Oleh sebab itu, Fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Berau melalui anggotanya, Nurung beberapa waktu lalu meminta seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) hendaknya mengoptimalkan serapan anggaran.
“Tujuannya, agar tidak menghasilkan sisa lebih penggunaan anggaran (SILPA) yang besar pada saat tutup buku APBD tahun 2025. Walaupun Perubahan APBD tahun anggaran (TA) 2025 diproyeksikan tidak terjadi SILPA, namun melihat kinerja penyerapan anggaran murni yang agak lamban, makanya kami kembali tekankan hal percepatan serapan anggaran,” kata beliau.
Lanjut Wakil Rakyat yang juga merupakan Anggota Komisi I lembaga legeslatif Bumi Batiwakkal tersebut, mengapa harus diperhatikan serapan anggaran, karena besar kecilnya SILPA menjadi tolok ukur optimalnya kinerja SKPD dalam melaksanakan penyerapan anggaran dari program kerja yang telah dibuat. Besar harapannya, seluruh pos anggaran yang sudah di program dapat terlaksana secara maksimal.
“Sehingga capaian target kerja Pemerintah Daerah tahun ini dapat terlaksana dengan baik. Meskipun tahun depan APBD Berau turun drastis, kalau serapan SKPD bagus, ada kemungkinan menjadi pertimbangan tetap mendapat porsi anggaran,” tutur Nurung sekaligus mengakhiri. (Adv/Nht)
