BONTANG,Swarakaltim.com – SMPN 09 menggelar sosialisasi “Pencegahan Dini dan Edukasi Komprehensif Terhadap Perilaku Menyimpang” pada Kamis 7/11. Kegiatan ini diikuti sejumlah siswa pilihan yang dipersiapkan menjadi duta sebaya di lingkungan sekolah.
Kepala SMPN 9 Bontang, Lilyn Indriyawati, menyampaikan, pembekalan ini penting untuk menciptakan lingkungan pergaulan sehat bagi remaja. Sebagai agen perubahan.
“Materi meliputi pemahaman kesehatan reproduksi, pencegahan perilaku seksual berisiko, dan penguatan mental remaja dalam menghadapi arus media sosial,” ujar Lilyn.
Menurutnya, dalam kegiatan juga mengadakan sesi diskusi untuk para peserta yang sangat antusias bertanya. Dijelaskan dirinya, pada masa pubertas memunculkan kebingungan identitas, bahkan tekanan sosial, hingga risiko perilaku menyimpang jika tidak disertai pemahaman yang logis.
Dalam sesi ini Lilyn menilai, ada dua metode pendekatan yang akan diterapkan. Semisal dengan duta sebaya menjadi efektif karena siswa lebih mudah menerima pendidikan dari individu yang seusia dan dekat dengan mereka.
Ia berharap para siswa yang mengikuti pelatihan, dapat menularkan pengetahuan kepada teman-temannya di kelas dan lingkungan sekitar.
“Pembinaan remaja tidak melulu hanya mengandalkan guru dan orang tua, tetapi juga peran remaja dan individunya juga,” bebernya.
Untuk itu, dengan sosialisasi ini menjadi upaya pihak sekolah memperkuat literasi kesehatan, membangun karakter, dan mendorong tanggung jawab pribadi dalam mengambil keputusan.
“Kita ingin anak didik untuk siap menghadapi tantangan dalam era globalisasi,”tutupnya.(Adv/wan)