SAMARINDA, Swarakaltim.com – Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, memastikan bahwa pada tahun 2026 seluruh mahasiswa di wilayahnya akan mendapat bantuan pendidikan melalui program GratisPol. Kepastian tersebut disampaikan dalam konferensi pers setelah prosesi penyerahan simbolis UKT di Gedung Olah Bebaya, Kompleks Kantor Gubernur Kaltim, Senin (17/11/25).
“Mulai tahun depan, setiap mahasiswa, baik dari semester awal hingga jenjang doktoral, akan menerima manfaat dari program GratisPol yang disediakan Pemprov Kaltim,” ujar Rudy.
Rudy menuturkan bahwa pihaknya telah menyiapkan data penerima bantuan, dengan cakupan yang jauh lebih luas dibanding tahun ini.
“Jumlah mahasiswa yang akan menerima bantuan mencapai sekitar 124 ribu orang, dan anggaran yang kita siapkan mencapai Rp1,4 triliun,” jelasnya.
Meski menghadapi pemangkasan Transfer ke Daerah (TKD), Gubernur menegaskan bahwa program pendidikan tersebut tidak akan terhenti.
“Kendati ada pengurangan anggaran, komitmen kami terhadap pendidikan tidak berubah,” tegas Rudy.
Ia menegaskan bahwa pendidikan merupakan investasi jangka panjang, bukan beban anggaran.
“Pendidikan bukan pengeluaran, tapi investasi untuk membangun masa depan SDM bangsa, khususnya di Kalimantan Timur,” kata Rudy.
Sebagaimana diketahui, Pemerintah Provinsi Kaltim pada tahun 2025 telah menggulirkan dana sebesar Rp200,6 miliar untuk program GratisPol yang disalurkan kepada 52 perguruan tinggi di seluruh daerah.(DHV)