Serap Aspirasi Melalui Reses, Warga Tanjung Batu Minta Prioritaskan Cagar Budaya dan Infrastruktur

TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Kegiatan reses anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Berau kembali menjadi wadah utama bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi. Pada agenda reses Ketua Komisi III DPRD Berau, Liliansyah di Kampung Tanjung Batu, Kecamatan Pulau Derawan, lebih dari 500 warga hadir untuk menyampaikan kebutuhan dan harapan mereka.

Melalui kegiatan itu, Liliansyah menerima berbagai masukan, termasuk dari Ketua Lembaga Adat Bajau, Rori Sahrijal, yang menyoroti pentingnya perlindungan situs-situs sejarah di Tanjung Batu, salah satunya batu prasasti. Menanggapi hal tersebut, Liliansyah menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan pelestarian nilai sejarah di daerah tersebut.

“Aspirasi terkait cagar budaya ini penting sekali. Pelestarian situs sejarah harus menjadi bagian dari pembangunan daerah,” ujarnya.

Selain itu, masyarakat Bajau juga meminta dukungan pembangunan rumah adat serta penambahan personel dan armada pemadam kebakaran demi meningkatkan kesiapsiagaan bencana. Menanggapi permintaan itu, Liliansyah menyampaikan bahwa sektor pelayanan publik memang harus terus diperkuat.

“Kita akan koordinasikan dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Permintaan ini menyangkut keselamatan dan identitas budaya masyarakat, sehingga perlu ditangani secara serius,” katanya lagi.

Aspirasi lain datang dari Ketua BPK Tanjung Batu, Pucaisyah, yang mengusulkan pengaspalan Jalan Kelaputan serta permintaan bantuan mobil ambulans untuk menunjang layanan kesehatan warga. Liliansyah menilai kebutuhan tersebut sangat relevan dengan kondisi lapangan.

“Infrastruktur jalan dan fasilitas ambulans merupakan kebutuhan dasar masyarakat. Ini akan menjadi perhatian kami dalam pembahasan program prioritas,” tandasnya.

Liliansyah menegaskan bahwa seluruh aspirasi yang masuk akan dibawa ke rapat pembahasan DPRD bersama Pemerintah daerah agar dapat ditindaklanjuti sesuai kewenangan. Ia berharap sinergi antara masyarakat, pemerintah kampung, dan DPRD terus terjalin untuk mendorong pembangunan Tanjung Batu.

“Kami ingin setiap masukan warga benar-benar memberi dampak bagi peningkatan layanan dan kesejahteraan masyarakat. Makanya aspirasi yang berhasil terserap dalam reses terakhir tahun 2025 ini berupaya kami komunikasikan ke OPD teknis apakah ada programnya atau belum. Kalau belum kami berusaha munculkan,” pungkas Wakil Rakyat dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) tersebut baru baru ini. (Adv/Nht/Sof)

www.swarakaltim.com @2024