SAMARINDA, Swarakaltim.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengirim tujuh personel Advance Joint Unit (AJU) ke Aceh Tamiang sebagai langkah awal penanganan bencana di wilayah yang paling terdampak. Tim gabungan ini berasal dari Dinas Sosial, BPBD, dan Dinas Kesehatan.
Sekda Kaltim, Sri Wahyuni, menyampaikan bahwa keberangkatan tim AJU dijadwalkan berlangsung besok untuk melakukan pemetaan awal di lokasi.
“Tujuh orang tim AJU berangkat besok. Kita akan membuka dapur umum di Aceh Tamiang sebagai daerah yang paling terdampak,” ujarnya, Kamis (11/12/2025).
Sri menegaskan bahwa perlengkapan dapur umum turut dibawa dari Kaltim guna memastikan operasional tetap optimal. Tugas tim AJU mencakup pemetaan lokasi, identifikasi kebutuhan peralatan, dan koordinasi dengan pihak terkait dalam penyediaan logistik.
Selain itu, Pemprov Kaltim juga mengirim tim kesehatan untuk memastikan ketersediaan obat-obatan serta penyelenggaraan layanan medis di lokasi bencana.
“Layanan kesehatan diusahakan berada di titik yang sama dengan dapur umum. TAGANA menyiapkan kebutuhan dapur umum, dan BPBD mengoordinasikan relawan,” katanya.
Tim AJU akan berkoordinasi dengan posko yang sudah beroperasi di Aceh, kemudian melaporkan seluruh perkembangan ke posko utama untuk menentukan langkah berikutnya.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kaltim, Yasir, menjelaskan bahwa tim AJU akan bekerja di Aceh selama lima hari sebelum dilakukan evaluasi.
“Lima hari pertama akan kita lakukan tindak lanjut, setelah itu dievaluasi lagi dan kemungkinan berlanjut hingga akhir Desember,” ungkap Yasir.(DHV)