SAMARINDA, Swarakaltim.com – Wakil Wali Kota Samarinda, Saefuddin Zuhri, meresmikan aplikasi SOPPA (Sistem Online Pengaduan Perempuan dan Anak) sebagai terobosan baru untuk mempermudah pelaporan dan mempercepat penanganan kasus kekerasan yang dialami perempuan dan anak di Kota Samarinda.
Saefuddin menyatakan bahwa kekerasan dalam rumah tangga serta kekerasan terhadap perempuan dan anak masih menjadi isu yang membutuhkan perhatian serius. Ia menilai perlunya sistem pelaporan yang aman dan mudah dijangkau untuk menekan angka kekerasan.
“Sistem pengaduan yang aman seperti ini diperlukan untuk menekan kekerasan terhadap perempuan dan anak,” ujar Saefuddin, Senin (15/12/2025).
Menurutnya, SOPPA merupakan wujud nyata hadirnya negara dalam memberikan perlindungan kepada korban. Setiap laporan yang diterima akan ditangani sebagai situasi darurat dan membutuhkan respons cepat, koordinatif, serta penuh empati.
Aplikasi ini dirancang dengan sistem keamanan yang menjamin kerahasiaan identitas pelapor, sehingga masyarakat dapat menyampaikan laporan tanpa rasa takut. Pemerintah pun dapat menindaklanjuti secara lebih efektif.
Lebih jauh, Saefuddin menjelaskan bahwa SOPPA diimplementasikan melalui kolaborasi berbagai pihak, mulai dari DP2PA, kepolisian, fasilitas kesehatan, lembaga pendamping, hingga perangkat daerah terkait. Integrasi ini diharapkan memperkuat proses penanganan dari awal hingga pemulihan korban.
Ia juga menyoroti peran besar para relawan dan jejaring masyarakat yang selama ini menjadi garda terdepan dalam membantu perlindungan perempuan dan anak.
“Relawan dan jejaring masyarakat menjadi ujung tombak keberhasilan SOPPA dalam melindungi perempuan dan anak,” ujarnya.
Dengan hadirnya SOPPA, Pemerintah Kota Samarinda berkomitmen meningkatkan akses pelaporan dan memastikan setiap korban merasa terlindungi saat mengajukan pengaduan. Saefuddin berharap aplikasi ini menjadi simbol keseriusan pemerintah dalam mewujudkan lingkungan yang aman dan ramah bagi perempuan dan anak.
“Ya, saya berharap SOPPA ini menjadi simbol komitmen pemerintah untuk menjadikan Kota Samarinda aman dan ramah,” tutupnya.(DHV)
