BALIKPAPAN,Swarakaltim.com. H. La Ode Nasir,SE Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Komisi I Fraksi PKS Dapil 2 Kota Balikpapan melakukan Sosialisasi
Peraturan Daerah (Sosperda) Penguatan Demokrasi Daerah ke12. Dengan membawa tema kali ini “Pasar dan Dunia Usaha”. Kegiatan dilaksanakan di Kantor Sekretariat Halte sedekah LNC (La Ode Nasir Center) Jl. dr. Sutomo Kelurahan Karang Rejo Kelurahan, Kecamatan Balikpapan Tengah Provinsi Kaltim Minggu,(21/12/’25) siang.
Hadir dalam kegiatan sosialisasi ini sejumlah RT masyarakat umum warga Sumber Rejo dan komunitas Halte sedekah sahabat La Ode Nasir Center (LNC) dari wilayah Kecamatan Balikpapan Tengah dan sekitar nya.
Hj. Iim Rahman Anggota DPRD Kota Balikpapan Komisi IV istri dari H. La Ode Nasir turut hadir. Sosialisasi ini menghadirkan dua nara sumber yaitu H.Noor Thoha mantan Ketua KPUD Balikpapan yang saat ini berkecimpung dalam bisnis penggemuk sapi serta peternak ayam potong. Dan Hendry Jatmiko Pengurus Karang Taruna dan pengurus Suporter Balistik Balikpapan. Serta Pelaksanaan kegiatan ini dipandu moderator Uul Fathul Hasanah.
Acara di awali dengan pembacaan doa dan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Kemudian dilanjutkan penyampaian sambutan dari H.La Ode Nasir dan menguraikan materinya terkait “Pasar Dan Dunia Usaha”.
Pasar merupakan tempat dimana produsen bertemu dengan konsumen untuk melakukan transaksi. Banyak jenis-jenis pasar. H. La Ode menyampaikan diantaranya seperti Pasar Persaingan Sempurna contohnya pasar beras. Ada juga Pasar Monopoli contoh nya perusahaan listrik negara. Pasar Oligopoli seperti industri otomotif dan pasar yang banyak menjual berbagai produk yang berbeda-beda biasa disebut Pasar Monopolistik Competition contoh nya industri makanan ringan.
“Ya selain itu kita juga biasa menyebutnya pasar tradisional tempat jual beli langsung bisa tawar-menawar. Juga ada pasar Modern seperti saat ini ada supermarket, mall, toko online. Sekarang ini lebih mudah lagi ada nama nya Pasar Virtual dimana platform online khusus jual beli produk atau jasa,”ujar H. La Ode Nasir.
Sementara, H. Noor Thoha selaku narasumber pertama menyampaikan perjalanan menjalankan usaha dan bagaimana dalam menata management usaha dengan ketekunan, kesabaran dan kepekaan melihat situasi menempat kan peluang hasil usahanya.
Selain itu Toha juga memberikan tip-tip atau solusi dalam mengajukan permodalan usaha ke perbankan. ” Asal ada kesungguhan dan mau tekun dan sabar, Insya Allah ada jalanya,” ujar Thoga
Nara sumber kedua Hendrik Jatmiko lebih banyak memberikan solusi kepada peserta terkait bagaimana kemasan suatu produk dapat memberikan kesan dan ketertarikan konsumen untuk membeli.
Disisi lain selain kualitas jenis -jenis produk yang di pasarkan, kualitas nya harus di perhatikan dengan baik dan benar. Selain itu Sumber daya manusia dalam pelayanan harus memiliki mentalitas melayani bukan sekedar ada orangnya.
Sebelum kegiatan berakhir dilakukan sesi tanya jawab dan berbagi souvenir bagi peserta yang bertanya dan dapat menjawab pertanyaan dari nara sumber. Hal ini sebagai rasa terima kasih pada para peserta yang telah bersinergi hadir dan memberikan respon atas materi yang disampaikan oleh para narasumber. (SIS)