SERPONG, Swarakaltim.com – Tidak kita pungkiri, pertumbuhan sektor Industri Kecil dan Menengah (IKM) terus mengalami peningkatan, termasuk di Kota Samarinda. Data Dinas Perindustrian Kota Samarinda mencatat jumlah IKM terus bertambah. Tentunya ini berkontribusi positif terhadap peningkatan lapangan pekerjaan dan kesejahteraan masyarakat.
Upaya mendukung peningkatan potensi tersebut, Dinas Perindustrian (Disperin) kota Samarinda melakukan kunjungan ke Badan Standardisasi Nasional (BSN) Serpong Jawa Barat, Kamis (3/6/2021).
Bertempat di Gedung Laboratorium SNSU BSN, Serpong, Plt Kepala Dinas Perindustrian Kota Samarinda, Rita Dinar Tiurmaida beserta jajarannya disambut langsung Direktur Penguatan Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian BSN, Heru Suseno. Tujuan dari kunjungan ini terkait dukungan kerjasama pembinaan penerapan Standardisasi Nasional Indonesia (SNI) kepada IKM di Kota Samarinda.
Rita mengatakan Dinas Perindustrian Kota Samarinda ingin menjalin kemitraan dengan BSN dalam upaya memfasilitasi produk-produk IKM agar sesuai dengan standarisasi nasional yang berlaku saat ini.
“Tujuannya agar produk IKM Samarinda memiliki daya saing sehingga mutu kualitas produk meningkat dan memperluas pasar,” kata Rita.
Rita mengharapkan setelah kunjungan ini dalam waktu dekat dilakukan pelaksanaan pembinaan melalui daring oleh BSN bekerjasama dengan Dinas Perindustrian kepada beberapa kelompok Industri. “Dimulai dengan IKM pangan dan tekstil seperti tenun dan batik,” imbuhnya.
Tujuan ini sendiri diapresiasi oleh Heru Suseno sebagai langkah baik untuk semakin meningkatkan penerapan SNI di Kota Samarinda serta kesadaran untuk memilih produk ber-SNI di masyarakat.
Menurutnya IKM di setiap kota dan kabupaten di Indonesia memiliki ciri khas dalam mengangkat produk unggulan khas daerahnya yang menjadi penambah daya tarik sektor lain seperti pariwisata.
Demikian halnya Kota Samarinda yang memiliki berbagai IKM penghasil produk amplang, batik dan berbagai produk kerajinan khas daerah.
Ia mengharapkan dengan terjalinnya kerja sama antara BSN dan Pemerintah Kota Samarinda melalui Disperin semakin memperkuat posisi produk-produk IKM ber-SNI di masyarakat Indonesia.(*dho)
