Foto : Bagian atas Hj. Erni Makmur Wakil Ketua TP PKK Provinsi Kaltim, bagian bawah Ketua TP PKK Kota Samarinda Hj. Rinda Wahyuni Andi Harun, saat memberikan sambuta di acara Verifikasi Penilaian Dasa Wisma Mawar di Jalan Sentosa Gang 3 RT 30 Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Jum’at (17/9/2021) tadi pagi
SAMARINDA, Swarakaltim.com – Kedatangan TIM Penilaian dari Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Wakil Ketua TP PKK Provinsi Kaltim Hj. Erni Makmur di Dasa Wisma Mawar di Jalan Sentosa Gang 3 RT 30 Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang ini dalam rangka untuk melanjutkan agenda penilaian verifikasi Lomba Dasa Wisma tingkat Provinsi Kaltim, Jum’at (17/9/2021) tadi pagi.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua TP PKK Provinsi Kaltim Hj. Erni Makmur mengatakan bahwa dari 10 Kabupaten dan Kota yang mengajukan calon nominasi, terpilih 3 Kabupaten dan 3 Kota yang ada di Kaltim, yakni Paser, Berau, Kutai Kartanegara, Bontang, Balikpapan dan terakhir Kota Samarinda.
“Lomba ini hanya sampai tingkat provinsi, dan tidak ada lanjut di tingkat nasional, karena kegiatan ini merupakan bentuk nyata inisiatif dari TP PKK Provinsi Kaltim,” lanjutnya.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan Dada Wisma, agar bisa lebih aktif bisa bergerak dan bisa optimal, karena selama ini banyak dasa Wisma yang mati suri,” jelasnya.
“Untuk itulah, maka kita adakan lomba agar termotivasi untuk memperbaiki kembali dasa wisma di daerahnya masing-masing,” ucapnya
Disinggung 6 Kabupaten dan Kota yang terpilih, Istri dari Wakil Gubernur Kaltim H. Hadi Mulyadi ini kembali menerangkan bahwa sebelumnya kami sudah melakukan penilaian Kabupaten dan Kota mana saja yang masuk dalam nominasi Lomba ini.
“Pemenang nya hanya ada 3 saja yakni juara 1 hingga juara 3 dan di bagi 2 diantara nya Kabupaten 3 daerah dan Kota juga 3 wilayah,” imbuhnya.
“Kalau dulu, kabupaten dan kota digabung jadi satu, namun ada kendalanya kabupaten tidak pernah mendapatkan juara, karena baik segi fasilitas maupun sarana dan prasarana sudah berbeda, dan kota sudah pasti unggul,” katanya.
“Dan ini merupakan kunjungan yang terakhir dalam kunjungan tim penilaian kami ini, di akhir tahun ini sudah ada keputusan dan pada saat HUT provinsi Kaltim akan di umumkan,” jelasnya.
Diketahui bahwa semua data kependudukan ada di dasa wisma. Dasa wisma adalah kelompok ibu rumah tangga yang terdiri dari 10 hingga 20 kepala keluarga (KK) yang tugasnya membantu pelaksanaan program keluarga. Umumnya dasa wisma membantu tugas pokok dan program PKK tingkat desa dan kelurahan.
“Dasa wisma ujung tombak di depan, yang terdiri dari kelompok ibu2, implementasi dari 10 program PKK,” terangnya.
“Pengurus PKK atau pengurus dasa wisma memang tidak memiliki gaji, karena itu, perlu ketulusan dan pengorbanan,” paparnya.
Di tempat yang sama, Ketua TP PKK Kota Samarinda Hj. Rinda Wahyuni Andi Harun menambahkan terpilihnya Dasa Wisma Mawar ini berdasarkan atas penilaian inovasi baru Yang bisa eksis.
“Dasa Wisma Mawar ini memiliki kelebihan yang lebih menonjol dari dasa wisma yang ada di Kota Samarinda, terutama di bidang pendataan yang secara on-line, mengingat kondisi saat ini masih pandemi,” imbuhnya.

“Interaksi Dasa Wisma Mawar ke Kelurahan, Kecamatan, dan Warga aktif dengan melalui on-line, sehingga data yang masuk valid,” tuturnya.
Selain itu, sambung Istri dari Walikota Samarinda H. Andi Harun menerangkan bahwa di Dasa Wisma Mawar ini telah memasang barcode pada tanaman Toga.
“Hal ini tentu mempermudah untuk mengetahui khasiat toga itu sendiri, dimana saat kita scan barcode tersebut, langsung masuk ke link manfaat mengkonsumsi toga ini,” imbuhnya.
Di tempat terpisah, Hj. Noor Azidah Aziz selaku ketua TP PKK Kecamatan Sungai Pinang mengucapkan terima kasih atas kedatangan tim penilaian (verifikasi) ke Dasa Wisma Mawar Kelurahan Sungai Pinang Dalam RT 30.
“Dan terima kasih atas kepercayaan TP PKK Kota Samarinda yang telah mempercayai wilayah Kecamatan Sungai Pinang, khususnya pada wilayah Kelurahan Sungai Pinang Dalam di RT 30, guna mengikuti lomba dasa Wisma tingkat provinsi Kaltim” ujarnya.

“Karena melihat potensi dan keaktifan para pengurus dan dipilih yang terbaik dan terupdate data kegiatannya, Maka kami sepakat untuk memilih wilayah kelurahan Sungai Pinang Dalam” sambungnya.
Di lain pihak Ketua TP PKK Kelurahan Sungai Pinang Irma Herfiani menyebutkan bahwa berbagai macam tanaman toga, sehingga menimbulkan ide untuk memberikan sebuah barcode, agar masyarakat paham khasiat didalam tumbuhan toga ini.
“Tentunya masyarakat akan paham nama dan khasiat yang terkandung dalam tumbuhan toga ini,” tambahnya.
“Selain toga juga ada daur ulang sampah rumah tangga yang bisa dijadikan Eco Enzim dan pupuk POC sebagai unggulan di Dasa Wisma Mawar,” tukasnya. (AI)