BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto sangat terkesan memberikan apresiasi terhadap pemerintah kota Balikpapan. Hal itu disampaikan Walikota Bogor setelah Ia berkunjung ke Kampung Pinisi di kota Balikpapan dan menilai berkembang pembangunan sangat pesat cepat dan luar biasa.
Kemudian Arya Bima menuturkan kepada awak media, dirinya memiliki kenangan masa muda di kota Balikpapan, dikarenakan ayahnya pernah menjadi Kapolda Kaltim di tahun 90 an. Saat ayahnya menjadi Kapolda, dirinya kerap melintasi wilayah Sepinggan hingga ke kota yang masih tampak kosong. Namun saat ini, wilayah tersebut menjadi tempat perekonomian yang menjanjikan. Apalagi ditunjang dengan bandara yang berada di wilayah selatan.

“Balikpapan salah satu kota termaju di Indonesia, sehingga hal ini tidak lepas dari intervensi pemerintah bersama stakeholder lainnya,” kata Bima di hadapan awak media, Rabu(03/11/2021).
Arya menjelaskan, dirinya sangat mengapresiasi kota Balikpapan yang kerap meraih penghargaan baik nasional hingga internasional dalam hal kebersihan. Sehingga, dirinya melihat budaya kebiasaan warga Balikpapan memang sudah terbentuk dan memiliki sistem yang apik dalam program pemerintahannya. Untuk itu, dirinya akan banyak belajar dari Kota Balikpapan untuk mengimplementasikannya di Kota Bogor.
Arya mengungkapkan, pihaknya datang ke Kampung Pinisi di kota Balikpapan, untuk melihat peran anak muda di kota Balikpapan. Dalam diskusi dengan komunitas Balikpapan Youth Spirit, keberadaan kampung Pinisi merupakan salah satu objek wisata yang terletak di tengah pusat Kota Balikpapan atau tepatnya di Jl Jenderal Sudirman Klandasan Ilir. Perkampungan ini sudah lama berdiri dan dinamakan Kampung Pinisi, dikarenakan mayoritas dari penduduknya merupakan warga asli dari Sulawesi dan bersuku Bugis. Selain mayoritas penduduknya berasal dari Sulawesi dam nama Pinisi merupakan nama dari kapal-kapal yang terdapat di pesisir pantai Sulawesi. Karena letaknya dekat dengan pesisir pantai. Sehingga nama Pinisi sengaja digunakan oleh warga sekitar sebagai bentuk ciri khas warga mayoritasnya.
“Dalam mengelola Kampung Pinisi, ternyata ada peran pemberdayaan anak muda serta pemberdayaan ekonomi dibaliknya, sehingga hal ini membuat dirinya bangga.
Arya menambahkan, dirinya mengajak anak muda Balikpapan untuk semangat membangun kotanya, sehingga apabila anak muda di Indonesia seperti ini sangat luar biasa. Rencananya, tahun 2022, APEKSI akan mengadakan Jambore yang akan diikuti anak muda dari 98 kota di Indonesia akan diundang untuk bertukar pengalaman dalam kepemimpinan.(SIS)