BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Lanud Dhomber Balikpapan melaksanakan kegiatan Latihan Tembak Executive di Lapangan tembak Pistol Lanud Dhomber Kaltim. Dalam kegiatan tersebut dihadiri Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Stackholder Kota Balikpapan, Minggu (7/11/2021).
“Kegiatan ini salah satunya sebagai ajang silaturahmi Bersama Forkopimda dan stakeholder di Kota Balikpapan. Selain itu, Latihan menembak ini untuk mengasah ketrampilan menembak secara bersama Forkopimda dan stakeholder terkait,” kata Rahmad kepada awak media.

Rahmad menjelaskan, kegiatan latihan tembak ini tidak hanya menjalin silahturahmi dan bukan hanya membahas masalah internal saja, melainkan membahas kolaborasi Forkopimda bersama stackholder di Kota Balikpapan usai pandemi Covid 19 di Kota Balikpapan ini berakhir.
“Kita berharap dengan berakhirnya pandemi (yang) nanti jadi endemik. Disitulah bagaimana kami nanti memfasilitasi warga,” tegasnya.
Berdasarkan informasi yang ada, apabila endemik itu terjadi semua pembiayaan sudah bukan tanggung jawab pemerintah pusat. “Kami berkolaborasi, berdiskusi bersama. Mudah-mudahan apa yang akan kami lakukan ada jalan keluarnya,” ujarnya.
Rahmad berharap, pandemi Covid 19 khususnya di Kota Balikpapan ini dapat berakhir sehingga kehidupan normal dapat berjalan seperti sediakala.

Sementara itu, Komandan Lanud Dhomber Kolonel Pnb Dedy Susanto menyampaikan, pihaknya mengundang Forkopimda dan instansi yang ada ikatannya dengan operasional TNI angkatan darat dengan tujuan adalah Silahturahmi. Latihan menembak ini, untuk memberikan pelajaran kepada Forkopimda dan instansi-instansi mengenai cara menembak yang benar. “Minimal mereka tahu bagaimana cara mengamankan senjata, sehingga tidak awam. Bagaimana cara mengamankan, mengosongkan dan resiko ketika membawa senjata dalam keadaan laras terisi,” terangnya.
Adapun senjata yang digunakan dalam latihan menembak ini dengan senjata organik TNI. “Kami laksanakan ini dalan program pembinaan potensi dirgantara. Kami mengenalkan juga kepada pejabat tentang Lanud dan keberadaan Lanud ini, agar lebih dekat juga dengan pejabat dan instansi yang ada disini,” ungkapnya.
Hal senada diungkapkan, Dandim 0905/ Balikpapan Kolonel Inf Faizal Rizal.Menurutnya, latihan tembak ini memberikan pelajaran mengenai resiko dalan menggunakan senjata, sehingga senjata tidak digunakan sembarangan . “Hal ini tujuannya sangat baik, sehingga kami tidak mudah menggunakan senjata untuk kepentingan hal-hal yang tidak baik. Ini termasuk refreshing,” tegasnya.
Faizal mengaku, kegiatan ini sebagai sarana silahturahmi yang merupakan bagian dari pembinaan teritorial dengan masyarakat dan Forkompinda, sehingga dapat lebih akrab dan semakin dekat untuk pembangunan Kota Balikpapan. Apalagi Kota Balikpapan telah berada dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level II dan target yang ingin dicapai yakni PPKM level I. Sehingga ekonomi dan aktivitas masyarakat bisa kembali pulih.(SIS)