Sekretaris Kabupaten Ayonius Didampingi Plt Asisten II Menyaksikan Penandatangan Berita Acara Serah Terima Jabatan Secara Simbolis, Pejabat Eselon di Lingkungan Sekretariat Kabupaten.

SENDAWAR, Swarakaltim.com – Para pejabat harus mampu menempatkan diri sebagai figur pimpinan yang baik, dewasa serta mampu menyikapi segala permasalahan dengan baik. Hal tersebut disampaikan Sekretaris kabupaten Ayonius S Pd MM dalam acara serah terima jabatan Kepala Bagian dan Subbagian di Sekretariat Kabupaten yang dilaksanakan di balai Agung Aji Tulur Jejangkat, Senin (8/11).
Dalam kesempatan tersebut Sekretaris Kabupaten mengucapkan selamat bergabung kepada para pejabat yang baru masuk bergabung di Sekretariat Kabupaten, serta bagi rekan-rekan yang keluar dan bertugas di PD yang baru semoga sukses. Turut hadir pula dalam acara tersebut Plt Asisten II Nipandel S Sos MM.
Selanjutnya Sekretaris kabupaten menyampaikan pesan bagi pejabat eselon III dan IV yang baru masuk di sekretariat kabupaten, agar bisa segera memahami kondisi di setkab jangan sampai menganggap asing.”Kita meyakini mutasi bukan kemampuan kita karena mutasi sendiri adalah amanah/kepercayaan bagi kita, dan jika kita berpikir pekerjaan yang diberikan kepada kita adalah amanah maka kita bekerja tidak ada beban, sehingga kita bisa bekerja penuh dengan tanggung jawab,” ungkap Sekda.
Para pejabat eselon juga dihimbau bisa membina staf-stafnya dengan baik.“Dahulu ada satu profesor mengatakan jika kita menjadi pimpinan memiliki 10 staf, maka 10 juga cara pikir dan cara pandang oleh sebab itu kita ditugaskan pasti menghadapi suatu masalah, karena semakin banyak orang yang menilai kita, disitulah sebagai pemimpin kita perlu semakin dewasa dalam berpikir dan dewasa dalam bertindak,” terang Sekda.
Begitu pula para pejabat yang pindah janganlah berpikir menjadi beban, namun itu semua adalah tanggungjawab kita. Tetapi jika beranggapan pekerjaan yang ada adalah beban akan membuat pekerjaan kita akan tidak maksimal. Mari semua pejabat yang ada masuki kedewasaan, jangan turun kerja menunggu ada kegiatan, namun kita harus sadar kita ini bekerja digaji baik itu ASN maupun Non ASN, karena kita digaji maka turn kerja merupakan kewajiban kita.
Pemimpin juga diharapkan bisa menilai staf dengan objektif, dan memberikan porsinya masing-masing dan tanggung jawab. Mutasi merupakan tuntutan serta keharusan yang mamang harus ada pergeseran, karena memang mutasi diperlukan.
“Para pejabat yang pindah PD mutasi jadikanlah sebagai roda pemerintah lebih baik, yang artinya di PD tersebut lebih membutuhkan pemikiran dan kontribusi pejabat yang dimutasi ke PD tersebut, sekali lagi bagi rekan-rekan yang bertugas di PD bekerjalah dengan baik dan bertanggung jawab serta dewasa dalam berpikir dan mampu menempatkan diri kita sebagai figur pemimpin, begitu juga bagai pejabat yang masuk selamat bergabung, dengan saya jangan terlalu segan jika ada hal yang perlu dikoordinasikan silahkan,” kata Sekda.
Sekali lagi semua pejabat eselon yang ada hendaknya kita bisa bekerjasama dengan baik, dan sekali lagi jangan beranggapan mutasi adalah hukuman, namun dengan mutasi untuk menambah wawasan dan ditempat yang baru tentu kita memiliki pengalaman baru. Karena ASN itu dimanapun ditempatkan harus siap, karena hal tersebut kebutuhan dimanapun kita ditempatkan artinya tenaga kita dibutuhkan di tempat tersebut.
Begitu juga bagi para pejabat yang dipindahkan ditempat yang baru, jika belum memiliki wawasan mari terus belajar. Terkait aturan serta tugas-tugas yang harus kita laksanakan di tempat yang baru. Bagi pejabat yang pindah juga harus memiliki jiwa pemimpin, dimana jiwa pemimpin itu yang bisa membedakan dan bisa melibatkan semua staf dalam kegiatan dan dibagi sesuai tugas masing-masing.
Sekali lagi para pejabat yang sudah diberikan kepercayaan bekerjalah dengan baik, pahami dan karakter staf. Jadi pemimpin harus bisa menilai dari semua sisi, oleh sebab itu ketika kita menilai jangan disaat kita marah tetapi jika disaat kita bendi maka orang tersebut akan salah semua, tetapi kita menilai seseorang disaat hati kita jernih sehingga ada sisi positif dan kedewasaan seorang pemimpin juga muncul. (hms10)