BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Pemerintah kota Balikpapan melalui Dinas Pendidikan Kota Balikpapan akan mewujudkan 9 program prioritas yang menjadi visi dan misi Wali Kota Rahmad Masud untuk peningkatan kualitas Pendidikan di kota Balikpapan.
Program prioritas diantaranya memberikan itensif bagi guru mulai tingkat paud,TK, SD hingga SMP, pemberian beasiswa bagi guru non linier agar mendapatkan pendidikan yang sesuai dengan jabatannya, memberikan bantuan baju gratis bagi pelajar tingkat SD hingga SMP serta subsidi SPP bagi pelajar tingkat SD dan SMP di sekolah swasta.
“Kami berharap program untuk kesejahteraan guru dan pemberian bantuan bagi siswa dapat dipantau dan tepat sasaran,” jelas Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud kepada ratusan guru yang menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 76 di Halaman Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, Kamis (25/11/2021).
Rahmad mengaku, untuk program prioritas Pemkot Balikpapan akan terus direalisasikan mulai dari pendidikan dan kesehatan selama dirinya menjabat sebagai Wali Kota Balikpapan.Selain itu, program yang diberikan ini tentunya sepanjang tidak melanggar regulasi dan acuan yang ada. “Saya akan berjuang semaksimal mungkin bagaimana kesejahteraan guru yang ada di kota Balikpapan terus meningkat,” tegasnya.
Tahun 2022 sebagai komitmen terhadap Pendidikan, maka fasilitas seragam gratis bagi peserta didik akan segera di realisasikan, sehingga warga dapat mengawal hal tersebut sebaik baiknya.
Rahmad menegaskan, kini pemkot Balikpapan akan selalu mendukung kebijakan-kebijakan yang tepat sasaran untuk Pendidikan, dengan tujuan meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Balikpapan. Diakui , selama pandemi Covid 19 yang berlangsung hampir dua tahun ini , para guru telah berjuang memberikan pendidikan di tengah pandemi Covid 19, sehingga guru-guru harus dapat memanfaatkan teknologi dalam kegiatan pembelajaran yang diterapkan secara daring.
“Saat ini pembenahan kebijakan dunia pendidikan dari pusat juga terus digencarkan diantaranya adalah relaksasi dana BOS, sehingga bisa digunakan untuk membayar honor guru baik honorer maupun non PNS,” serunya.
Rahmad menambahkan, pihaknya akan meningkatkan kesejahteraan guru dengan menyelenggarakan seleksi guru ASN dan PPPK .”Pemerintah Kota Balikpapan akan mendukung dan terus mengawal kebijakan tersebut, agar tepat sasaran untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Balikpapan,” tutupnya.
Perlu diketahui, dalam peringatan HUT Guru tersebut, Wali Kota Balikpapan memberikan penghargaan kepada 10 guru berdedikasi dan berprestasi. Dilanjutkan dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) penerimaan PNS sebanyak dua guru. Kemudian, dua guru mendapatkan penghargaan Satya Lencana dari Presiden Joko Widodo serta penyerahan bantuan sosial kepada guru yang meninggal dunia karena Covid 19.(*/SIS)
