Sambut Nataru, Dishub Samarinda Berikan 2 Pilihan.

Foto : Dishub Samarinda bersama Dishub Kaltim serta Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XVII Kaltimtara saat pengecekan salah satu kapal, (ist)

M. Teguh Setiawardhana : Cegah Insiden Di Perairan Sungai Mahakam.

SAMARINDA, Swarakaltim.com – Dalam rangka menyambut Hari besar Natal dan Tahun Baru (Nataru), Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda telah melakukan kegiatan pemeriksaan terhadap alat transportasi Sungai Mahakam jurusan Kota Samarinda ke Kabupaten Kutai Barat (Kubar) dan Kabupaten Mahakam Hulu (Mahulu), karena dipastikan ada lonjakan penumpang di hari besar tersebut.

Hal ini disampaikan langsung oleh Plt Kepala Dishub Kota Samarinda Herwan Rifa’i melalui Kepala Bidang (Kabid) Angkutan M Teguh Setiawardhana menjelaskan bahwa kegiatan pemeriksaan ini  guna menghindari insiden diperairan sungai mahakam.

“Pada kegiatan pemeriksaan ini, terkait dokumen perizinan, kelengkapan alat penunjang keselamatan penumpang serta kondisi fisik Kapal ini,” lanjutnya.

“Karena keselamatan penumpang sangat perioritas, maka kami berikan batas kapasitas sesuai standar keselamatan dan kami juga berikan pilihan kepada pemilik kapal serta nahkoda untuk menjaga bobot isi di kapal saat berlayar,” jelasnya kepada awak media di ruang kerja Kabid Angkutan, Kamis (23/12/2021).

Foto : Kabid Angkutan Dishub Samarinda M. Teguh Setiawardhana

“Pilihan itu berupa, barang atau penumpang (manusia), dan atas kesepakatan bersama, pihak pemilik kapal dan Nahkoda memilih untuk mengurangi kapasitas barang,” terangnya.

“Dalam kegiatan pemeriksaan ini, kami juga melibatkan Dishub Kaltim serta Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XVII Kaltimtara yang diwakili oleh Manalu,” katanya.

Saat di tanyakan apakah dari dishub Kubar dan Mahulu melakukan hal yang sama, Teguh kembali menerangkan bahwa masing OPD daerah mempunyai wewenang sendiri, namun tetap kami berkoordinasi guna menjaga keselamatan penumpang.

“Kami hanya memberikan arahan kepada pemilik kapal dan Nahkoda untuk mencegah adanya insiden perairan sungai mahakam, ujarnya.

“Lagi pula, kebanyakan yang datang dari Kubar dan Mahulu ini hanya membawa penumpang, sedangkan dari Samarinda ke dua daerah ini, dipastikan bukn hanya penumpang tapi juga barang yang di belanja dari Samarinda,” paparnya.

“Untuk itu, dalam menjelang Nataru ini kami berupaya semaksimal mungkin mencegah adanya insiden tersebut,” pungkasnya. (AI)

Loading

Bagikan: