PTM Di Berau Masih Berjalan Normal

Kepala Disdik Berau Murjani

Murjani, Sejauh Ini Masih Belum Ada Edaran Terbaru Dari Satgas Covid

TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Sampai dengan Rabu (9/2/2022) penambahan pasien yang terpapar Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) terus meningkat, meskipun penambahanya tidak terlalu signifikan, namun cukup membuat masyarakat Berau resah. Disisi lain dunia Pendidikan di Kabupaten Berau juga masih terus berjalan dengan metode Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Sebab untuk merubah metode pembelajaran Dinas Pendidikan (Diknas) Berau harus punya dasar, baik itu kondisi Kesehatan murid dan guru, maupun surat edaran dari Satuan Tugas (Satgas) Covid-19.

Saat dikonfirmasi Swara Kaltim terkait apakah Diknas akan tetap melakukan PTM ditengah penambahan angka Covid-19 di Kabupaten Berau, Kepala Dinas Pendidikan Berau Murjani menyampaikan sejauh syarat untuk terus melakukan PTM terpenuhi maka tidak ada alas an untuk merubah metode pembelajaran. Murjani juga menjelaskan selama 3 bulan terakhir juga tidak ada laporan dari sekolah-sekolah yang terpapar Covid-19. “Terkait lonjakan itu kita menunggu surat edaran dari Satgas Covid-19 Berau saja nantinya, jd sementara kita tidak usah panik dan beraktifitas seperti biasa aja dulu,”Jelas Murjani.

Namun beliau juga menjelaskan, kalau ada yang terpapar Covid-19 secara otomatis sesuai edaran Disdik Berau, maka akan langsung dialihkan pembelajaran menjadi daring atau via online. “Bunyinya, apabila sekolah tersebut terpapar Covid-19 baik guru, maupun peserta didiknya secara otomatis sekolah itu ditutup sementara dimana pihak sekolah harus mengajukan permohonan ke Disdik Berau,” ungkapnya.

Murjani juga memaparkan jika peraturan tersebut juga berlaku untuk status kawasan zona kuning atau dengan kata lain, tinggal menunggu keputusan tim Satgas Covid-19. Selain itu berdasarkan pengawasan Disdik Berau, sementara ini PTM tetap berjalan dengan baik sebagaiman aturannya 50% kehadiran dibagi 2 sift. Dengan begitu artinya peraturan itu efektif, buktinya sejauh ini semua anak didik dan tenaga didik masih sehat. “Kita berharap dengan metode PTM yang terbagi dua shif ini akan membuat dunia Pendidikan di Berau tetap aman, “imbuh Murjani.

Selain itu, Murjani juga berharap agar progress vaksinasi dapat berjalan tuntas, selain itu Protokol Kesehatan (Prokes) juga harus diterapkan baik di sekolah maupun di luar sekolah. Diknas juga menghimbau kepada para orang tua untuk menjaga putra-putrinya baik ketika di rumah maupun disekolah. “Kita harus kompak dan bekerjasama untuk memutus rantai penyebaran Covid ini, kuncinya disiplin dengan menjaga kesehatan,” pungkasnya. (Nht/Fdl).

Loading

Bagikan: