Hari Ke-3 Korban Tenggelam di Sungai Ratah Belum Ditemukan

Caption: Tampak warga dan jajaran Polsek Long Hubung, melakukan pencarian korban tenggelam di sejumlah titik arus sungai ratah.

MAHAKAM ULU, Swarakaltim.com – Jajaran Polsek Long Hubung bersama tim gabungan serta warga masyarakat, Kampung Datah Bilang Ilir, Muara Ratah, Danum Paroy dan Long Gelawang, terus melakukan pencarian korban tenggelam di Riam Muring, Sungai Ratah.

Sudah dua hari pencarian korban tenggelam yang diketahui seorang ibu rumah tangga bernama (Sinah 46 tahun) belum menemukan titik terang. Pencarian terus dilakukan, bahkan hingga pukul 16.00 debit air di sungai tersebut naik lantaran hujan turun saat malam hari.

“Pencarian korban tenggelam terus dilakukan dengan melakukan penyisiran arus sungai ratah. Namun hasilnya masih nihil. Selain fokus di lokasi tenggelamnya korban, pencarian juga difokuskan di sejumlah teluk hilir lokasi kejadian,” ungkap Kapolsek Long Iptu Deky Jonatan Sasiang, kepada Swarakaltim.com, Senin (14/2/2022).

Dalam pencarian tersebut sejumlah relawan lainnya juga ikut melakukan penyisiran di sunga ratah dengan membagi arah. Tak hanya itu, mereka juga membangun posko darurat di sejumlah titik DAS sungai ratah, untuk mempermudah koordinasi yang terlibat melakukan pencarian jenazah korban.

“Hari ini kita turun dengan banyak personil gabungan warga dari Kecamatan Long Hubung dan Laham, sehingga kita bagi menjadi beberapa titik. Namun hingga sore ini memang belum membuahkan hasil,” tutur Nopol Minan yang merupan kerabat dekat korban.

Untuk itu Nopol berharap kepada warga kampung sekitar apabila menemukan jasad korban tersebut, segera lapor kepolisian setempat, agar segera dievakuasi. “Kita sama-sama berdoa semoga dalam waktu dekat ini jasad korban yang hilang segera ditemukan,” imbuh Nopol.

Diberitakan sebelumnya, kepolisian setempat mendapat laporan korban tenggelam pada Sabtu (12/2/2022) sekira pukul 17.00 Wita. Kronologisnya, korban bersama 4 orang kerabatnya yang selamat bertolak dari Kampung Datah Bilang Ilir, menuju hulu sungai ratah dengan melewati Jeram yang disebut Riam Muring.

Setiba di riam muring yang memiliki gelombang besar dan arus yang sangat deras. Mesin perahu ketinting atau aces Yamaha MZ 12 Hp yang ditumpangi korban mengalami treble. Sehingga terjadi karam saat saat di tanjakan riam tersebut.

Dalam peristiwa itu, 4 orang penumpang berhasil menyelamatkan diri. Namun ibu rumah tangga dari dua anak ini (Sinah) dinyatakan hilang dalam peristiwa nahas tersebut.

Penulis : Alfian

Editor   : Redaksi

Loading

Bagikan: