SAMARINDA, Swarakaltim.com – Ketua Umum Forum Kota Sehat (Forkots) Samarinda Hj Rinda Wahyuni Andi Harun menargetkan meraih Swasti Saba Wistara sebagai penghargaan tertinggi kota sehat pada penilaian Kabupaten/Kota Sehat (KKS), walaupun selama ini telah meraih tiga kali penghargaan itu di 2015, 2017 dan 2019.
Hal ini disampaikan Rinda saat perdana membuka Sosialisasi dan Rapat Teknis Penyelenggaraan KKS kota Samarinda di ruang Mangkupelas, Balaikota Samarinda, Rabu (16/2/2022).
“Yang utama bagaimana kita bisa meningkatkan koordinasi dan sinergitas dengan OPD-OPD teknis sehingga bisa bersama-sama mewujudkan target Wistara. Apalagi saya baru dipercaya untuk memimpin Forkots, mari kita saling sharing, berbagi ilmu agar kita bersama bisa lebih kuat untuk meraih penghargaan kota sehat tertinggi. Walaupun yang utama bukan penghargaannya, tapi bagaimana mewujudkan kota yang sehat dan warganya juga harus sehat dengan berpedoman pada tatanan-tatanan di penyelenggaraan kota sehat,” ungkap Rinda.
Tak hanya itu, lanjut Rinda yang juga ketua TP PKK Samarinda, tak kalah pentingnya peran aktif dan sinergi program serta pemberdayaan masyarakat. “Saya rasa dalam mewujudkannya akan terdukung dengan adanya program Pro Bebaya yang tahun ini sudah bisa diimplementasikan di seluruh RT se kota Samarinda dengan anggaran Rp Kaltim 100 juta per RT. Mari kita kolaborasikan program yang sudah dengan Pro Bebaya,”pinta Rinda yang juga istri Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun.
Rinda mengatakan keberadaan Forkots ini setidaknya bisa menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyalurkan aspirasinya dan turut berpartisipasi menentukan arah, prioritas, perencanaan pembangunan wilayah yang mengintegrasikan berbagai aspek sehingga dapat mewujudkan wilayah yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni warganya. “Bukan hanya kotanya saja yang sehat, warganya juga harus sehat,” tegasnya.
Terkait kegiatan sosialisasi dan rapat teknis ini, Rinda menyambut positif karena di kepengurusan yang baru ini terdapat mereka yang baru menjadi pengurus Forkots Samarinda dari berbagai unsur.
“Pada kesempatan inilah bagaimana kita bersama-sama berdiskusi dan merumuskan strategi apa yang akan kita terapkan. Tapi yang utama dulu kita harus solid dan bisa bekerjasama dan kerja cerdas,” tandasnya.
Adapun penyampaian materi disampaikan ketua Harian Forkots Samarinda drg Nina Endang Rahayu yang sebelumnya pernah menjabat Asisten II Sekretariat Daerah Kota Samarinda dan kepala Dinas Kesehatan kota Samarinda.
Untuk sesi diskusi langsung dipandu oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Samarinda dr Irama Madjid.(dho)
