Suasana kebakaran dan saat petugas Damkar sedang berjuang memadamkan api.
Diperkirakan Sumber Ledakan dari Tabung Gas, Suara Terdengar Sampai 500 Meter
TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Warga RT 09 Jalan Kedaung sepontan dikagetkan oleh suara ledakan yang sangat keras. Pasalnya kejadianya saat warga sedang tertidur lelap pada Sabtu (26/02/2022) sekitar pukul 01.15 dinihari. Diperkirakan warga suara ledakan tersebut sampai menembus radius diatas 500 meter. Setelah warga berduyun duyun mendatangi sumber ledakan, ternyata asalnya dari sebuah mess karyawan meuble milik Tio (61) yang sudah terbakar beserta mobil pickup nya. Diperkirakan warga yang dekat dengan lokasi kejadian, sumber api diperkiarakan dari ledakan tabung gas yang mulai menyala dari dapur mess karyawan tersebut.
Saat dikonfirmasi media ini, salah seorang petugas pemadaman kebakaran (Damkar) yang turun memadamkan api menuturkan bahwa petugas pemadaman kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau langsung turun kelapangan dengan menerjunkan 3 unit mobil damkar, “Untung saja laporan cepat masuk, sehingga kami cepat merespon laporan tersebut, ditunjang dengan waktu dinihari saat jalanan sudah sepi, sehingga tidak mengganggu proses pemadaman api, “terang Agus.
Sementara itu berdasarkan keterangan dari salah satu warga sekitar sekaligus yang menyaksikan kejadian kebakaran tersebut Ali (56) menuturkan, saat kejadian dirinya kaget karena mendengar suara ledakan sekitar pukul 01.15 Wita. Karena merasa kaget dan penasaran, dirinya bangun dan langsung mendatangi lokasi kejadian sumber ledakan. Begitu dekat dengan lokasi kejadian, dirinya kaget dengan kobaran api yang sudah membesar yang sedang melahap sebuah bangunan mess karyawan dari sebuah perusahaan mebel pengolahan kayu.
“Rumah saya dengan lokasi berjarak sekitar 500 meter, itusaja suaranya sangatp nyaring, artinya suara ledakanya sampai lebih 500 meter, sepertinya sumber api yang menurut tetangga awalnya dari arah dapur, kemungkinan penyebabnya adalah tabung gas yang ada di dapurnya, beruntung tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut “tutur Ali.
Pemilik bangunan Tio (61) menjelaskan bahwa dirinya belum bisa memastikan jumlah total kerugian yang dialaminya atas kebakaran tersebut. Namuj dirinya bersyukur, yang penting tidak ada korban jiwa, “Bangunan yang terbakar itu biasanya digunakan sebagai tempat tinggal sementara karyawan, disana juga ada dapur untuk karyawan, untung saja saat kejadian sedang tidak ada orang,” ungkap Tio. (Nht/***)